Senin, 10 Oktober 2011

INVESTASI UNTUK HARI TUA




Dimulai dari bayi,balita,anak-anak,remaja,dewasa dan tua. Itu adalah serangkaian dari siklus hidup manusia. Kira-kira apa yang dapat kita perbuat disaat kita tua nanti?? Dan apa saja rencana-rencana kita untuk hari tua nanti???
Oleh karena itu marilah selagi kita masih muda, dari sekarang kita harus memikirkan masa tua kita nanti karena waktu itu hanya sementara dan pasti cepat berlalu. Maka dari itu kita harus membuat rencana-rencana untuk masa tua kita nanti.
Diantaranya :

1.Belajarlah untuk menyisihkan uang saku. ( Menabung )

“ bang bing bung yok kita nabung.. bang bing bung yok kita ke bank.. bang bing bung yok jangan dihitung tau tau nanti kita dapat untung..” seperti lagu ini dan percaya atau tidak kebiasaan untuk menabung itu harus dilakukan atau dilatih sejak kita masih muda. Menabung adalah sesuatu hal yang baik untuk kita lakukan karena banyak sekali manfaatnya diantaranya adalah melatih kita untuk hemat dan tidak boros. Jadi kita tidak membelanjakan uang kita untuk hal-hal yang tidak berguna. Karena ketika nanti kita sudah bekerja kita akan menghasilkan penghasilan sendiri. Dan semakin banyak uang yang kita tabung semakin bagus dan banyak manfaatnya. Apalagi untuk hari tua kita nanti.

2.Buat pola hidup yang sehat.

Siapa sih yang tidak mau hidup sehat? Semua pasti mau hidup sehat.
Bagaimana kita bisa hidup sehat?
Semua harus kita niati dalam diri kita. Karena sehat itu mahal, maka kita harus dapat menjaga kesehatan kita dengan baik dan benar. Siapa yang tidak tau 4 sehat 5 sempurna? Makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lauk-pauk, buah-buahan dan susu ini adalah makanan-makanan yang sudah sering kita dengar dari mulai kita berada di Taman Kanak-kanak. Kenapa? Karena pola hidup sehat itu harus dilatih dari kecil. Untuk mempunyai pola hidup yang sehat selain makan sayur-sayuran, buah-buahan, vitamin, minum susu, olahraga yang teratur dan tidur yang cukup juga sangat diperlukan dan harus diperhatikan dalam membuat pola hidup sehat. Karena walaupun sepele itu dapat berakibat buruk bagi kesehatan kita. Karena kalau kita sudah menjaga pola makan kita tetapi kita tidak dapat mengatur tubuh kita akibatnya kita akan jatuh sakit. Dan itu hanya memperburuk keadaan kesehatan kita.
Dengan menjalankan dan melatih diri kita untuk menjadikan hidup sehat dari sekarang, pasti hari tua kita akan lebih sempurna karena memiliki tubuh yang sehat dan bugar.
Hidup sehat dari sekarang.... !!!

3.Jauhkanlah aktivitas-aktivitas seperti ini:

Narkoba, rokok,begadang,minum-minuman keras, dan masih banyak lagi perbuatan-perbuatan yang merusak diri lainnya. Apalagi jaman sekarang sangat mudah untuk terjerumus dalam hal-hal seperti itu. Kalau kita mudah terpancing pasti kita akan mudah untuk terjerumus dan menjadi rusak. Apakah kita mau dihari tua nanti hanya karena kita berteman dengan perbuatan-perbuatan itu hidup kita jadi akan sengsara?
Karena semua itu akan kita rasakan nanti. Oleh karena itu jauhilah itu semua untuk masa depan kita yang cerah.

Katakan TIDAK untuk NARKOBA...!!!
Katakan IYA untuk MASA DEPAN...!!!

Minggu, 02 Oktober 2011

MENUNGGU


Menunggu ………
Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan dalam hidup ini…..
Dalam kamus bahasa Indonesia menunggu itu banyak mengandung arti di antaranya yaitu :
o Di tinggal beberapa saat di suatu tempat dan mengharap sesuatu akan terjadi.
o Di tinggal sementara untuk merawat, menjaga sesuatu yang penting.
o Mengharapkan sesuatu yang pasti.

Sebenarnya menunggu itu tergantung apa yang kita tunggu? Dimana kita menunggu? Dan untuk apa kita menunggu? Oleh karena itu dalam menunggu kita akan menghadapi dua kemungkinan yaitu hal baik dan hal buruk. Tetapi jangan lah menyesal dalam menunggu karena dibalik kita menunggu sesuatu pasti akan ada hikmahnya.
Contoh dalam menunggu :
Ketika kita akan melamar pekerjaan disebuah perusahaan , pasti kita akan melewati beberapa tahap atau aturan-aturan yang dibuat oleh perusahaan tersebut. Setelah semua sudah kita ikuti pasti kita harus menunggu hasil nya dalam beberapa hari. Dengan kesabaran dan berdoa dan hasilnya kita diterima.
Saya ada beberapa cara agar menunggu itu tidak terlalu membosankan :
 Mendengarkan musik
 Berfikir positif
 Main game
 Membaca majalah, komik atau novel
 Ber-internet

Semooga bermanfaat …………

Sabtu, 04 Juni 2011

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

A.UANG

1)Definisi Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. Maka arti uang adalah Uang adalah segala sesuatu yang diterima atau dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi.

2)Macam-macam Uang
Berdasarkan jenisnya, uang yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam, yaitu uang kartal dan uang giral.
a)Uang Kartal
Uang yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai alat pembayaran yang sah berdasarkan undang-undang yang berlaku merupakan uang kartal.
Contoh :
a. Uang kartal Negara.
b. Uang kartal bank

b)Uang Giral
Uang giral dapat diartikan tagihan atau rekening di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.
Contoh :
a. Cek
b. Bilyet Giro
c. Telegrafic Transfer

3)Sejarah Uang
Pada zaman dahulu masyarakat sebelum menggunakan uang, orang menggunakan barang yang tertentu sebagai alat pembayaran, misalnya kulit kerang, mutiara, batu permata, tembaga, emas, perak , manik-manik, dan gigi binatang.
Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money). Artinya, nilai intrinsik (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual atau memakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, timbul kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas. Penggunaan uang logam juga sulit dilakukan untuk transaksi dalam jumlah besar sehingga diciptakanlah uang kertas
Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti pemilikan emas dan perak sebagai alat/perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin 100% dengan emas atau perak yang disimpan di pandai emas atau perak dan sewaktu-waktu dapat ditukarkan penuh dengan jaminannya. Pada perkembangan selanjutnya, masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran. Sebagai gantinya, mereka menjadikan ‘kertas-bukti’ tersebut sebagai alat tukar.

4)Kriteria Uang

1.Acceptability, yaitu sesuatu barang yang dapat menjadi uang adalah diterima
secara umum dan diketahui secara umum.
2.Stability of Value, yaitu mempunyai nilai yang stabil.
3.Elasticity of Supply, yaitu mempunyai kecukupan dan elastisitas.
4.Portability, yaitu mudah untuk dibawa.
5.Durubility, yaitu mempunyai ketahanan dalam waktu yang lama.
6.Divisibility, yaitu mudah dibagi dan mempunyai pecahan. Dan
7.Tidak mudah ditiru.


5)Proses penciptaan Uang
Penciptaan uang dimulai dari PERUM PERURI atau Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.
PERUM PERURI atau Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah (baik uang kertas maupun uang logam) bagi Republik Indonesia, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006. Selain mencetak uang rupiah Republik Indonesia, juga mencetak produk sekuriti lainnya, termasuk cetakan kertas berharga non uang dan logam non uang.PERUM PERURI didirikan pada tanggal 15 September 1971, dan merupakan gabungan dari dua Perusahaan yaitu PN. Pertjetakan Kebajoran atau PN. PERKEBA, dan PN. Artha Yasa. Pendirian ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor : 60 tahun 1971, selanjutnya diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 25 tahun 1982, kemudian diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2000 dan disempurnakan untuk terakhir kalinya melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2006.
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2006 di atas, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERUM PERURI) diberikan tugas dan wewenang untuk mencetak lima produk unggulan, yakni uang Republik Indonesia yang meliputi uang kertas dan uang logam, paspor RI, pita cukai, meterai dan sertifikat tanah. Setiap produk yang dicetak oleh Perum Peruri mempunyai ciri khusus yang mengutamakan segi-segi pengamanan, mengingat dokumen tersebut merupakan dokumen negara yang sangat vital. Oleh karena itu, Perum Peruri selalu memfokuskan unsur-unsur sekuriti atau security feature pada setiap produk cetakannya.

B.LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan. Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. Contoh dari lembaga keuangan adalah bank.

a)Bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikan penarik bagi nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan
1.Bank Sentral
Berkedudukan atau berkantor pusat di Jakarta dan dapat mempunyai kantor cabang di seluruh Indonesia.
Tugas pokoknya adalah :
a.Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiaH
b.Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan verja Guna menigkatkan taraf hidup rakyat
c.Melakukan kliring
d.Mengolah kas pemerintah atau menjadi pemegang kas pemerintah
e.Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan bank-bank
f.Mengeluarkan Uang kertas dan uang logam yang merupakan alat pembayaran yang sah.
g.Menetapkan besarnya suku bunga bank di seluruh Indonesia

2. Bank Umum
Yaitu bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu linas pembayaran.
Tugas Pokok Bank Umum :
a.Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan ( giro, deposito, dan bentuk tabungan lain ).
b.Memberikan pinjaman atau kredit
c.Menerbitkan surat pengakuan hutang
d.Membeli, menjual atau menjamin resiko untuk kepentingan sendiri atas perintah nasabahnya.
e.Memindahkan uang atau transfer
f.Menempatkan dana pada benk lain dengan menggunakan cek atau sarana komuniksi yang lain.
g.Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan antar pihak ke tiga
h.Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga.
Melakukan kegiatan penitipan untuk keperntingan pihak lain berdasarkan satu kontrak
i.Menempatkan dana dari nasabah kepada nasabah lain dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di buasa efek.
j.Membeli agunan melalui pelelangan jika debitur yang tidak memenuhi kewajibannya kepada bank dengan ketentuan agunan yang di beli tersebut wajib dicairkan sebelumnya.
k.Mengadakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan presentasi bank Syari’ah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bank Indonesia.

3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. FungsiBPR yaitu Penghimpun dan penyalur dana masyarakat.

b)Lembaga Keuangan Bukan Bank
Semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara
langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan
mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat
terutama guna membiayai investasi perusahaan.
Jenis-jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank
1.Pasar Uang
2.Pasar Modal
3.Sewa Guna Usaha
4.Modal Ventura
5.Pajak Piutang
6.Kartu Plastik
7.Asuransi
8.DanA Pensiun
9.Pegadaian

Minggu, 15 Mei 2011

PENDAPATAN NASIONAL

Definisi dari Pendapatan nasional sendiri adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Berikut adalah beberapa konsep dari pendapatan nasional :

1)Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara(domestik) selama satu tahun.

2)Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun.

3)Produk Nasional Neto (NNP)
Produk Nasional Neto (Net National Product) adalah GNP dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal (sering pula disebut replacement). Replacement penggantian barang modal/penyusutan bagi peralatan produski yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran sehingga mungkin saja kurang tepat dan dapat menimbulkan kesalahan meskipun relatif kecil.

4)Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak hadiah.

5)Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi.

6)Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income (PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus langsung ditanggung oleh wajib pajak.

Pendapatan nasional dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu:
1.Pendekatan pendapatan
Yaitu dengan cara menjumlahkan seluruh pendapatan (upah, sewa, bunga, dan laba) yang diterima rumah tangga konsumsi dalam suatu negara selama satu periode tertentu sebagai imbalan atas faktor-faktor produksi yang diberikan kepada perusahaan.

2.Pendekatan produksi
Yaitu dengan cara menjumlahkan nilai seluruh produk yang dihasilkan suatu negara dari bidang industri, agraris, ekstraktif, jasa, dan niaga selama satu periode tertentu. Nilai produk yang dihitung dengan pendekatan ini adalah nilai jasa dan barang jadi (bukan bahan mentah atau barang setengah jadi).

3.Pendekatan pengeluaran
Yaitu dengan cara menghitung jumlah seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara selama satu periode. Perhitungan dengan pendekatan ini dilakukan dengan menghitung pengeluaran yang dilakukan oleh empat pelaku kegiatan ekonomi negara, yaitu: Rumah tangga (Consumption), pemerintah (Government), pengeluaran investasi (Investment), dan selisih antara nilai ekspor dikurangi impor
(X − M)
Rumus menghitung pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut :
g = {(PDBs-PDBk)/PDBk} x 100%
keterangan :
g = tingkat pertumbuhan ekonomi
PDBs = PDB riil tahun sekarang
PDBk = PDB riil tahun kemarin

A.Menghitung Produk Domestik Bruto / PDB / Produk Domestik Kotor
Pengertian Produk Domestik Bruto atau PDB adalah hasil output produksi dalam suatu perekonomian dengan tidak memperhitungkan pemilik faktor produksi dan hanya menghitung total produksi dalam suatu perekonomian saja.
Rumusnya adalah
PDB = C + G + I + ( X - M )
Keterangan :
C = pengeluaran konsumsi rumah tangga
G = pengeluaran pemerintah
I = investasi sector swasta
( X – M ) = ekspor neto
atau
produk domestik bruto = pengeluaran rumah tangga + pengeluaran pemerintah + pengeluaran investasi + ( ekspor - impor )

B.Menghitung Produk Nasional Bruto / PNB / Produk Nasional Kotor
Pengertian Produk Nasional Bruto adalah hasil produksi dalam suatu wilayah yang telah dikurangi hasil faktor produksi yang pemiliknya bukan berasal dari dalam perekonomian serta ditambah nilai faktor produksi dari dalam perekonomian yang berada di luar daerah perekonomian.
Rumus hitung PNB yaitu :
Produk Nasional Bruto = PDB + hasil faktor produksi milik domestik yang ada di luar negeri - hasil output faktor produksi milik luar negeri yang ada di dalam negeri.

C.Menghitung Produk Nasional Neto / PNN / Produk Nasional Bersih
Pengertian Produk Nasional Netto adalah produk nasioanl yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.
Rumus PNN yakni :
Produk Nasional Netto = Produk Nasional Bruto - Depresiasi
D.Menghitung Pendapatan Nasional / PN
Pendapatan Nasioanl merupakan pendapatan yang memperhitungkan balas jasa atas faktor produksi dengan mengurangi produk nasional neto dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi.
Rumus PN :
Pendapatan Nasional = Pendapatan Nasional Neto - Pajak Tidak Langsung + Subsidi
E.Pendapatan Personal / Individu / Perseorangan / PP
Pengertian Pendapatan Nasional adalah hak individu yang merupakan balas jasa atas proses produksi yang dijalani. Dari keseluruhan pendapatan nasional yang ada tidak sepenuhnya milik perseorangan, karena sebagain merupakan hak dari perusahaan seperti laba ditahan, penerimaan bukan balas jasa, pembayaran asuransi sosial dan pendapatan bunga perseorangan dari pemerintah dan konsumen.
Rumus PP :
Pendapatan Personal = Produk Nasional Neto - Laba Ditahan - Pembayaran Asuransi Sosial - Penerimaan Bukan Balas Jasa - Pendapatan Bunga Dari Konsumen dan Pemerintah

Sabtu, 19 Maret 2011

KARET

Karet adalah polimer hidrokarbon yang terkandung pada lateks beberapa jenis tumbuhan. Sumber utama produksi karet dalam perdagangan internasional adalah para atau Hevea brasiliensis (suku Euphorbiaceae). Beberapa tumbuhan lain juga menghasilkan getah lateks dengan sifat yang sedikit berbeda dari karet, seperti anggota suku ara-araan (misalnya beringin), sawo-sawoan (misalnya getah perca dan sawo manila), Euphorbiaceae lainnya, serta dandelion. Pada masa Perang Dunia II, sumber-sumber ini dipakai untuk mengisi kekosongan pasokan karet dari para. Sekarang, getah perca dipakai dalam kedokteran (guttapercha), sedangkan lateks sawo manila biasa dipakai untuk permen karet (chicle). Karet industri sekarang dapat diproduksi secara sintetis dan menjadi saingan dalam industri perkaretan. Karet alam adalah jenis karet pertama yang dibuat sepatu. Sesudah penemuan proses vulkanisasi yang
membuat karet menjadi tahan terhadap cuaca dan tidak larut dalam minyak, maka karet mulai digemari
sebagai bahan dasar dalam pembuatan berbagai macam alat untuk keperluan dalam rumah ataupun pemakaian di luar rumah seperti sol sepatu dan bahkan sepatu yang semuanya terbuat dari bahan karet.
Sebelum itu usaha-usaha menggunakan karet untuk sepatu selalu gagal karena karet manjadi kaku
di musim hujan dan lengket serta berbau di musim panas seperti yang pernah dilakukan oleh Roxbury
Indian Rubber Company pada tahun 1833 dengan cara melarutkan karet alam terpentin dan mencampurnya dengan hitam karbon untuk menghasilkan karet keras yang tahan air.

PARIWISATA

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan seseorang untuk rekreasi atau liburan, dan juga melepaskan jenuh karena aktifitas sehari-hari. Seorang wisatawan atau turis adalah seseorang yang melakukan perjalanan atau seseorang yang berwisata.
Dalam berpariwisata ada yang namanya turisme yaitu industri jasa. Mereka menangani jasa mulai dari transportasi, tempat tinggal, makanan, minuman, dan jasa yang bersangkutan lainnya seperti bank, asuransi, keamanan, dll. Mereka juga menawarkan tempat istirahat, budaya, petualangan, dan pengalaman baru dan berbeda lainnya yang belum pernah anda dapatkan.
Tempat berpariwisata sekarang sudah banyak sekali ada yang didalam negeri maupun diluar negeri tergantung seseorang itu hendak berwisata kemana tempat yang dia mau kunjungi. Dalam berpariwisata biasanya dilakukan bersama keluarga, sanak saudara, ataupun kerabat-kerabat terdekat. Berpariwisata sangatlah menarik karena kita dapat mengunjungi tempat-tempat yang bagus dan menarik. Serta kita juga bisa mengenal alam dan bermain dengan alam secara langsung. Kita juga bisa mengenal lebih dalam daerah yang kita kunjungi. Berpariwisata tidaklah harus memerlukan biaya yang banyak.

PENGERTIAN PERMINTAAN PENAWARAN

PENGERTIAN PERMINTAAN

Pengertian dari permintaan itu sendiri adalah suatu kegiatan manusia yang menunjukkan keinginannya untuk membeli suatu barang tertentu yang sesuai dengan tingkat harga dan waktu. Dalam permintaan ada factor-faktor yang mempengaruhinya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan adalah sebagai berikut :
a. Harga dari barang itu sendiri
b. Adanya barang pengganti
c. Pendapatan ( hasil ) masyarakat
d. Corak distribusi pendapatan dalam masyarakat
e. Cita rasa / selera masyarakat dan
f. Jumlah penduduk

PENGERTIAN PENAWARAN

Pengertian dari penawaran itu sendiri adalah jumlah barang atau jasa yang akan dijual pada suatu saat dengan harga tertentu. Atau penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.

Jadi menurut saya pengertian diatas menunjukkan bahwa penjual akan menjual barangnya dengan jumlah tertentu untuk masing-masing tingkat harganya. Dan pada saat harga rendah, maka ia hanya menjual sedikit karena takut rugi, tetapi pada saat harga naik maka jumlah barang yang dijual pun banyak karena akan memperoleh keuntungan yang besar. Oleh karena itu Permintaan dan Penawaan sangatlah berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari.