Di zaman yang sudah super modern dan maju ini masih saja kita sering melihat manusia – manusia yang terlantar di jalanan. Mereka berjuang hanya untuk sesuap nasi. Hingga semua cara dihalalkan oleh mereka untuk mempertahankan hidup. Seperti mengamen, mengemis, hingga menjadi pencuri. Betapa miris kehidupan ini melihat saudara- saudara kita yang melakukan hal-hal kriminal hanya untuk mempertahankan hidup. Mereka pasti sangat membutuhkan bantuan kita..
Yang sangat miris dipandang oleh mata adalah mulai dari bayi yang seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya, tetapi justru dijadikan alat untuk mencari uang agar orang-orang iba. Balita yang seharusnya ada dalam masa pertumbuhan. Anak-anak & remaja yang seharusnya mendapatkan pendidikan , hingga lanjut usia yang seharusnya menikmati hidup dengan nyaman. Apakah pemerintah tidak punya cara untuk membantu mereka? Apakah pemerintah lupa akan rakyat kecil nya? Sampai kapan mereka akan menjalani hidup seperti sekarang? Kemanakah uang yang seharusnya menjadi hak mereka? Andaikan tidak ada yang namanya “ KORUPTOR” di Negara kita, pasti tidak ada lagi rakyat kecil yang menderita.
Kamis, 30 September 2010
" GO GREEN "
“ Sejak isu pemanasan global yang lebih dikenal dengan global warning ramai dibicarakan orang, baik ditingkat internasional maupun lokal, secara drastis kesadaran lingkungan menjadi point penting dalam kehidupan manusia. Tiba-tiba saja gerakan Go Green menjadi begitu popular dan bergerak secara serempak di hampir seluruh penjuru dunia. “
Hati-hati . . . pemanasan global datang !!! apa yang harus kita lakukan untuk bumi kita?? Dengan cara “ Go Green “ inilah salah satu cara usaha kita untuk menyelamatkan bumi kita yang indah. Jangan samapi bumi kita hancur karena pemanasan global yang sudah menelan sebagian bumi kita ini. Lalu apa sesungguhnya Go Green itu ?
Menurut saya Go Green adalah sebuah tindakan atau cara untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu cara untuk lebih menghargai pertumbuhan lingkungan hijau serta mengoptimalkan diri kita sendiri untuk melestarikan alam yang kita punya.
Dengan melakukan Go Green ini selain untuk mengurangi pemanasan global Go Green juga bertujuan untuk membuat semua manusia peduli akan lingkungan sekitar. Menurut artikel yang pernah saya baca ada beberapa istilah untuk melakukan Go Green.
1.Reduce adalah cara untuk mengurangi pemakaian barang-barang ataupun material yang biasa kita gunakan. Karena semakin sedikit kita menggunakan barang-barang tersebut semakin kecil sampah yang akan kita hasilkan.
2.Reuse adalah cara untuk memakai kembali barang-barang yang biasa kita pakai.
3.Recycle adalah cara untuk mendaur ulang barang yang telah kita pakai.
4.Replace adalah cara untuk mengganti barang-barang yang bias merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan.
Menurut saya cara di atas sangat bermafaat buat lingkungan sekitar karena selain untuk mengurangi bahaya global warning cara tersebut juga baik untuk penghijauan di lingkungan sekitar kita. Saya berharap dengan uasaha kecil kita bumi kita akan terselamatkan serta beban yang di tanggung oleh bumi akan berkurang sedikit demi sedikit. Oleh karena itu mari kita lakukan Go Green untuk kita dan bumi kita.
“ Welcome Go Green . . Good bye Global warning “
Hati-hati . . . pemanasan global datang !!! apa yang harus kita lakukan untuk bumi kita?? Dengan cara “ Go Green “ inilah salah satu cara usaha kita untuk menyelamatkan bumi kita yang indah. Jangan samapi bumi kita hancur karena pemanasan global yang sudah menelan sebagian bumi kita ini. Lalu apa sesungguhnya Go Green itu ?
Menurut saya Go Green adalah sebuah tindakan atau cara untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu cara untuk lebih menghargai pertumbuhan lingkungan hijau serta mengoptimalkan diri kita sendiri untuk melestarikan alam yang kita punya.
Dengan melakukan Go Green ini selain untuk mengurangi pemanasan global Go Green juga bertujuan untuk membuat semua manusia peduli akan lingkungan sekitar. Menurut artikel yang pernah saya baca ada beberapa istilah untuk melakukan Go Green.
1.Reduce adalah cara untuk mengurangi pemakaian barang-barang ataupun material yang biasa kita gunakan. Karena semakin sedikit kita menggunakan barang-barang tersebut semakin kecil sampah yang akan kita hasilkan.
2.Reuse adalah cara untuk memakai kembali barang-barang yang biasa kita pakai.
3.Recycle adalah cara untuk mendaur ulang barang yang telah kita pakai.
4.Replace adalah cara untuk mengganti barang-barang yang bias merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan.
Menurut saya cara di atas sangat bermafaat buat lingkungan sekitar karena selain untuk mengurangi bahaya global warning cara tersebut juga baik untuk penghijauan di lingkungan sekitar kita. Saya berharap dengan uasaha kecil kita bumi kita akan terselamatkan serta beban yang di tanggung oleh bumi akan berkurang sedikit demi sedikit. Oleh karena itu mari kita lakukan Go Green untuk kita dan bumi kita.
“ Welcome Go Green . . Good bye Global warning “
BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA BERORGANISASI
Dalam kehidupan bermasyarakat pasti tidak akan lepas dari ikatan budaya yang telah diciptakan. Ikatan budaya diciptakan oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat yang satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi serta bertindak dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah. Budaya selalu mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman dalam berperilaku. Seiring dengan waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi serta dapat dirasakan manfaatnya dalam memberi penerangan bagi aktivitas organisasi secara keseluruhan.
Menurut saya budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk sekumpulan orang yang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mempersatukan anggota-anggota organisasi lainnya. Untuk itu di anjurkan kepada anggota termasuk anggota yang baru untuk bisa mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang sedang dihadapi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi budaya organisasi, yaitu :
1. Pengaruh umum dari luar.
2. Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
3. Faktor-faktor yang spesifik dari berorganisasi.
Serta fungsi budaya organisasi itu sendiri adalah sebagai berikut :
a. Budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain..
b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi itu sendiri.
c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri sendiri.
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan langkah-langkah yang tepat untuk dilakukan oleh setiap anggota organisasi.
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat tujuan dan kendali yang mengajarkan serta membentuk sikap dan perilaku anggota organisasi.
Menurut saya , budaya berorganisasi itu sangatlah penting karena dimana pun kita akan bertemu atau akan bergabung dengan suatu organisasi. Mulai dari OSIS, karang taruna, ataupun pengurus RT dan masih banyak lagi. Budaya berorganisasi itu akan mempermudah kita untuk melakukan pekerjaan, atau memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Di dalam organisasi itu sendiri akan tercipta rasa kebersamaan karena kita bias saling sharing, atau pun saling mengeluarkan pendapat. Oleh karena itu perbanyaklah berorganisasi serta membudayakan berorganisasi karena itu akan bermanfaat di kemudian hari.
Dalam kehidupan bermasyarakat pasti tidak akan lepas dari ikatan budaya yang telah diciptakan. Ikatan budaya diciptakan oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat yang satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi serta bertindak dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah. Budaya selalu mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman dalam berperilaku. Seiring dengan waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi serta dapat dirasakan manfaatnya dalam memberi penerangan bagi aktivitas organisasi secara keseluruhan.
Menurut saya budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk sekumpulan orang yang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mempersatukan anggota-anggota organisasi lainnya. Untuk itu di anjurkan kepada anggota termasuk anggota yang baru untuk bisa mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang sedang dihadapi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi budaya organisasi, yaitu :
1. Pengaruh umum dari luar.
2. Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
3. Faktor-faktor yang spesifik dari berorganisasi.
Serta fungsi budaya organisasi itu sendiri adalah sebagai berikut :
a. Budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain..
b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi itu sendiri.
c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri sendiri.
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan langkah-langkah yang tepat untuk dilakukan oleh setiap anggota organisasi.
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat tujuan dan kendali yang mengajarkan serta membentuk sikap dan perilaku anggota organisasi.
Menurut saya , budaya berorganisasi itu sangatlah penting karena dimana pun kita akan bertemu atau akan bergabung dengan suatu organisasi. Mulai dari OSIS, karang taruna, ataupun pengurus RT dan masih banyak lagi. Budaya berorganisasi itu akan mempermudah kita untuk melakukan pekerjaan, atau memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Di dalam organisasi itu sendiri akan tercipta rasa kebersamaan karena kita bias saling sharing, atau pun saling mengeluarkan pendapat. Oleh karena itu perbanyaklah berorganisasi serta membudayakan berorganisasi karena itu akan bermanfaat di kemudian hari.
Minggu, 13 Juni 2010
" Good Lucky "
ketika hidupku dalam kesulitan,beruntung dalam hidupku , ,
Kau datang padaku seperti mimpi . .
ketika ku bersedih, beruntung dalam mimpiku
kau mendekapku erat dengan pelukan hangat
aku selalu tersenyum . . .
meski dunia membuatku sulit
aku tak pernah ingin menunjukkan air mataku
meski kau tak tahu perasaanku
aku masih bisa mengingat senyummu
meskipun jauh, tetap keberuntungan bagiku
ketika aku ingin menangis, beruntung dalam cintaku
kau sangat tampan dalam imajinasiku
ketika aku tertekan, beruntung di duniaku
kau menggenggamku erat seperti mimpi
Kau datang padaku seperti mimpi . .
ketika ku bersedih, beruntung dalam mimpiku
kau mendekapku erat dengan pelukan hangat
aku selalu tersenyum . . .
meski dunia membuatku sulit
aku tak pernah ingin menunjukkan air mataku
meski kau tak tahu perasaanku
aku masih bisa mengingat senyummu
meskipun jauh, tetap keberuntungan bagiku
ketika aku ingin menangis, beruntung dalam cintaku
kau sangat tampan dalam imajinasiku
ketika aku tertekan, beruntung di duniaku
kau menggenggamku erat seperti mimpi
Selasa, 25 Mei 2010
Manusia dan penderitaan
MANUSIA dan PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan tersebut. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
banyak kelebihan dibandingkan dengan mahluk ciptaannya yang lain, tetapi mampukah manusia mengendalikan diri untuk melupakannya ? Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepadaNya clan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar dan dirinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhimya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.
Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan tersebut. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.
banyak kelebihan dibandingkan dengan mahluk ciptaannya yang lain, tetapi mampukah manusia mengendalikan diri untuk melupakannya ? Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepadaNya clan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar dan dirinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhimya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.
Manusia dan keindahan
MANUSIA dan KEINDAHAN
Keindahan itu merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. keindahan itu sendiri hany6a bisa kita rasakan saja.Kata keindahan berasal dan kata indah, artinya bagus, cantik, elok,dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni atau karya, pemandangan alam, manusia, rumah, wama, dan sebaginya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan talc dapat dipisahkan dan kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menilcmati keindahan.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tank yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tinian lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
manusia dan keindahan itu mempunyai hubungan yang sangat erat karena manusia tidak bisa lepas dari keindahan manusia itu sendiri. manusia memiliki banyak keindahan yang dimilikinya. tetapi manusia itu sendiri tidak pernah menyadari bahwa dia mempunyai keindahan yang luar biasa.
Menurut cakupan orang hams yangmembedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sexing dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
a) keindahan dalam anti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hulcum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagi sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya 'symmetria' untuk keindahan berdasarkan penglihatan ( misalnya pada karya pahat dan arsitektur ) dan hannonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
— keindahan semi
— keindahan alam
— keindahan moral
— keindahan intelektual
Keindahan dalam arti estetis mumi menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan wama.
Keindahan itu merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. keindahan itu sendiri hany6a bisa kita rasakan saja.Kata keindahan berasal dan kata indah, artinya bagus, cantik, elok,dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni atau karya, pemandangan alam, manusia, rumah, wama, dan sebaginya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan talc dapat dipisahkan dan kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menilcmati keindahan.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tank yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tinian lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.
manusia dan keindahan itu mempunyai hubungan yang sangat erat karena manusia tidak bisa lepas dari keindahan manusia itu sendiri. manusia memiliki banyak keindahan yang dimilikinya. tetapi manusia itu sendiri tidak pernah menyadari bahwa dia mempunyai keindahan yang luar biasa.
Menurut cakupan orang hams yangmembedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sexing dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
a) keindahan dalam anti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hulcum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagi sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya 'symmetria' untuk keindahan berdasarkan penglihatan ( misalnya pada karya pahat dan arsitektur ) dan hannonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
— keindahan semi
— keindahan alam
— keindahan moral
— keindahan intelektual
Keindahan dalam arti estetis mumi menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan wama.
Kamis, 29 April 2010
manusia dan kesusastraan
MANUSIA DAN KESUSASTRAAN
Manusia adalah seseorang the hu¬manities. Ini adalah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu Humanus, yang berarti manusiawi yang berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi terhadap lingkungan nya dan sesama, serta lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
the humanities mempunyai peran penting yaitu lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif. Cabang-cabang seni yang lain juga dapat menarik tanpa cerita, akan tetapi sulit bagi penciptanya mengemukakan gagasanya. Dalam musik misalnya, kata-kata penciptanya tertelan oleh melodinya.
dengan begitu manusia dan sastra itu mempunyai hubungan yang sangat erat. dan banyak sekali pengertian-pengertian mengenai hal tersebut tetapi saya hanya menjelaskan sebagian saja . .
Manusia adalah seseorang the hu¬manities. Ini adalah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu Humanus, yang berarti manusiawi yang berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi terhadap lingkungan nya dan sesama, serta lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
the humanities mempunyai peran penting yaitu lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif. Cabang-cabang seni yang lain juga dapat menarik tanpa cerita, akan tetapi sulit bagi penciptanya mengemukakan gagasanya. Dalam musik misalnya, kata-kata penciptanya tertelan oleh melodinya.
dengan begitu manusia dan sastra itu mempunyai hubungan yang sangat erat. dan banyak sekali pengertian-pengertian mengenai hal tersebut tetapi saya hanya menjelaskan sebagian saja . .
Langganan:
Postingan (Atom)