Selasa, 24 April 2012

PENGERTIAN LAPORAN

A.PENGERTIAN LAPORAN

 Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien dalam organisasi. Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si pelapor melakukan suatu kegiatan. Dalam pembuatan suatu laporan formal, bahasa yang digunakan haruslah bahasa yang baik, jelas dan teratur. Bahasa yang baik tidak berarti bahwa laporan itu mempergunakan gaya bahasa yang penuh hiasan, melainkan dari segi sintaksis bahasanya teratur, jelas memperlihatkan hubungan yang baik antara satu kata dengan kata yang lain dan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Penggunaan kata ganti orang pertama dan kedua harus dihindari, kecuali penggunaan kata ”kami” bila yang menyampaikan laporan adalah suatu badan atau suatu tugas.

 B.DASAR-DASAR LAPORAN

 a.Pemberi Laporan Pertama-tama, laporan melibatkan orang atau pihak yang memberi laporan.    Pemberilaporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksudtertentu. Laporan dapat pula dibuat oleh perorangan atau badan kepada seseorangatau instansi yang dianggap perlu mengetahuinya walaupun tidak diminta.Contohnya : seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatuobyek tertentu.
 b.Penerima Laporan Penerima laporan adalah orang atau badan yang menugaskan, atau orang atau badanyang dianggap perlu mendapatkan laporan.
 c.Tujuan Laporan Tujuan laporan pada umumnya berkisar pada hal-hal berikut : untuk mengatasi suatumasalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahuikemajuan dan perkembangan suatu masalah, untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.Pembuat laporan harus memperhatikan sungguh-sungguh tujuan laporan, sehingga pengarahan, ilustrasi, dan perincian diarahkan secara tepat kepada tujuan terakhir dari laporan tersebut.

 C.STRUKTUR / SISTEMATIKA LAPORAN

 a)Halaman Judul Halaman judul, memuat pokok atau topic laporan, orang atau badan yang akanmenerima laporan, orang atau badan yang membuat laporan dan penanggalanlaporan. Halaman judul hanya merupakan suatu label, sebuah etiket pengenal,sehingga gunakan judul yang pendek agar tidak mengaburkan pokok persoalan yangakan dilaporkan.
b)Surat Penyerahan Surat penyerahan berfungsi sebagai kata pengantar pada sebuah buku, sifat dan panjangnya berbeda-beda sesuai dengan tujuan dan sifat topiknya. Surat penyerahanmengandung fakta yang minimal diperlukan untuk membangkitkan perhatian pembaca terhadap laporan itu. Surat penyerahan merupakan suatu bentuk komunikasi yang sangat bersifat pribadi dari penulis kepada penerima laporan maka penulis dapat mempergunakannya untuk menyampaikan ucapan terima kasihnyakepada badan atau perorangan yang telah membantu dan dipakai juga untuk menyatakan harapannya tentang bermanfaatnya laporan itu.
c)Daftar Isi Daftar isi memuat rekapitulasi dari semua judul yang ada dalam laporan itu,sehingga para pembaca atau penerima laporan dapat segera mengetahui apa isilaporan itu.
 d)Ikhtisar dan Abstrak i.Abstrak (Abstract) Abstrak adalah suatu bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjangdari enam atau delapan baris, bertujuan untuk menerangkan kepada pembaca- pembaca aspek-aspek mana yang tercakup dalam sebuah uraian tanpa berusahamengatakan apa yang dibicarakan mengenai aspek-aspek itu. Abstrak Deskriptif dipakai dengan pengertian yang sama seperti dikemukakan di atas.Sebaliknya Abstrak Informatif dipaki dengan pengertian yang sama sepertiikhtisar. Abstrak hanya mengandung topik persoalan. ii.Ikhtisar (Summary) Ikhtisar merupakan suatu bagian dari tulisan yang menyampaikan suatuinformasi yang penting dari sebuah laporan dalam bentuk yang sangat singkat.Ikhtisar mengandung topik persoalan dan tujuan yang akan dicapai melaluitopik tadi. Kesingkatan yang merupakan cirri dari sebuah ikhtisar dibuat denganmeninggalkan pendahuluan, perincian, contoh ilustratif, dan lain-lain, kecualigagasan-gagasan utama.
 e)Pendahuluan Karena laporan merupakan sebuah dokumen yang akan disimpan dan berguna padamasa-masa mendatang, maka semua hal-ikhwal atau latar belakang yang mempunyaisangkut-paut dengan isi laporan harus dikemukakan pula secara jelas. Sebagai bahanuntuk menyusun Pendahuluan sebuah laporan atau unsur yang dianggap sebagailatar belakang dari masalah yang akan dilaporkan dapat dikemukakan beberapa hal berikut: tujuan laporan; mengapa sebuah laporan itu ditulis; siapa yang menyuruhatau memerintahkan membuat laporan itu; siapa saja yang ditugaskan untuk menyelidiki masalah tersebut dan melaporkannya; wilayah-wilayah mana saja yangtercakup; kapan tugas itu dilaksanakan dan kapan berakhir; dan dimana serta bagaimana penulis laporan mendapatkan informasi mengenai masalah tersebut.
 f)Isi Laporan Isi laporan menyangkut inti persoalan dan segala sesuatu yang bertalian langsungdengan persoalan tersebut. Isi laporan meliputi: hasil pengamatan mengenai fakta-fakta yang dilaporkan, pencocokan fakta dengan data yang telah ada sebelum satuantugas melaksanakan kewajibannya, semua masalah yang diperkirakan akan membantuatau menghambat pemecahan masalahnya, pembahasan dan hasil pembahasanmengenai pokok persoalan yang akan dilaporkan.Agar isi laporan dapat mencapai sasaran dan tidak ada hal-hal yang dilupakan,sebaiknya penulis laporan membuat suatu rencana (kerangka) yang jelas dan logisserta terarah. Fakta-fakta yang diajukan hendaknya dapat dipercaya, obyektif, jelas,lengkap, dan selalu diarahkan kepada tujuan yang akan dicapai.
g)Kesimpulan dan Saran Kesimpulan diturunkan dari fakta-fakta, dan lebih banyak mempersoalkan hubungan-hubungan logis, sedangkan Saran merupakan langkah atau alternatif-alternatif manayang dapat diambil supaya masalah itu dapat diatasi sebaik-baiknya. Dengandemikian saran-saran banyak atau sedikit dipengaruhi oleh sentuhan-sentuhanemosional. Bentuk kesimpulan tergantung dari isi laporan serta urutan penyajiannya. h)Bagian Pelengkap Bagian pelengkap dalam sebuah laporan adalah apendiks (lampiran-lampiran,termasuk di sini Surat Perintah atau Surat Tugas bagi orang yang membuat laporanitu, foto-foto, peta) dan bibliografi bila laporan itu dikaitkan dengan analisa ilmiahyang mempergunakan bahan-bahan pustaka.

 D.CONTOH LAPORAN RESMI 

Analisis Bahasa Baku dan Non Baku dalam Bahasa Indonesia

 PENDAHULUAN
Bahasa merupakan salah satu alat untuk mengadakan interaksi terhadap manusia yang lain. Jadi bahasa tersebut tidak dapat dipisahkan dengan manusia. Dengan adanya bahasa kita dapat berhubungan dengan masyarakat lain yang akhirnya melahirkan komunikasi dalam masyarakat. Bahasa Indonesia mempunyai sebuah aturan yang baku dalam penggunaanya, namun dalam prakteknya sering terjadi penyimpangan dari aturan yang baku tersebut. Kata-kata yang menyimpang disebut kata non baku. Hal ini terjadi salah satu penyebabnya adalah faktor lingkungan. Faktor ini mengakibatkan daerah yang satu berdialek berbeda dengan di daerah yang lain, walaupun bahasa yang digunakannya terhadap bahasa Indonesia. Saat kita mempergunakan bahasa Indonesia perlu diperhatikan dan kesempatan. Misalnya kapan kita mempunyai ragam bahasa baku dipakai apabila pada situasi resmi, ilmiah. Tetapi ragam bahasa non baku dipakai pada situasi santai dengan keluarga, teman dan di pasar, tulisan pribadi, buku harian. Ragam bahasa non baku sama dengan bahasa tutur, yaitu bahasa yang dipakai dalam pergaulan sehari-hari terutama dalam percakapan. Bahasa tutur mempunyai sifat khas yaitu: Bentuk kalimatnya sederhana, singkat, kurang lengkap, tidak banyak menggunakan kata penghubung Menggunakan kata-kata yang biasa dan lazim dipakai sehari-hari. Contoh: bilang, buku, pergi, biarin. Di dalam bahasa tutur, lagu kalimat memegang peranan penting, tanpa bantuan lagu kalimat sering orang mengalami kesukaran dalam memahami bahasa tutur. 
CIRI-CIRI BAHASA BAKU
Yang dimaksud dengan bahasa baku adalah salah satu bahasa yang dijadikan pokok, yang diajukan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. Ragam bahasa ini lazim digunakan dalam: Komunikasi resmi, yakni dalam surat menyurat resmi, surat menyurat dinas, pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi, perundang-undangan, penamaan dan peristilahan resmi dan sebagainya. Wacan teknis seperti dalam laporan resmi, karang ilmiah, buku pelajaran, dan sebagainya. Pembicaraan didepan umum, seperti dalam ceramah, kuliah, pidato dan sebagainya. Pembicaran dengan orang yang dihormati dan sebagainya. Pemakaian (1) dan (2) didukung oleh bahasa baku tertulis, sedangkan (3) dan (4) didukung oleh ragam bahasa lisan. Ragam bahasa baku dapat ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut: Penggunaan Kaidah Tata Bahasa Kaidah tata bahasa normatif selalu digunakan secara eksplisit dan konsisten. Misalnya: Pemakaian awalan me- dan awalan ber- secara eksplisit dan konsisten. Misalnya Bahasa baku: - Gubernur meninjau daerah kebakaran - Pintu pelintasan kereta itu kerja secara otomatis Pemakaian kata penghubung bahwa ada karena dalam kalimat majemuk secara eksplisit. Misalnya: Bahasa baku - Ia tidak tahu bahwa anaknya sering bolos - Ibu guru marah kepada Sudin, ia sering bolos. Pemakaian pola frase untuk predikat; aspek + pelaku + kata kerja secara konsisten. Misalnya; Bahasa baku - Surat anda sudah saya terima - Acara berikutnya akan kami putarkan lagu-lagu perjuangan. Bahasa tidak baku - Surat anda saya sudah terima - Acara berikutnya akan kami putarkan lagu-lagu perjuangan. Pemakaian konstruksi sintesis. Misalnya: Bahasa bakU
 - Cantik sekali
- Lurus saja
- Masih kacau
- Uang
- Tidak mudah
- Diikat dengan kawat
 - Bagaimana kabarnya
Bahasa tidak baku
- Cantik banget
 - Lempeng saja
 - Masih sembratu
 - Duit
- Enggak gampang
 - Diikat sama kawat
 - Gimana kabarnya
Menghindari pemakaian unsur gramatikal dialek regional atau unsur gramatikal bahasa daerah. Misalnya: Bahasa baku
- Dia mengontrak rumah di Kebayoran lama
 - Mobil paman saya baru Bahasa tidak baku
 - Dia ngontrak rumah di Kebayoran lama
- Paman saya mobilnya baru.
 Penggunaan kata-kata baku Masuknya kata-kata yang digunakan adalah kata-kata umum yang sudah lazim digunakan atau yang perekuensi penggunaannya cukup tinggi. Kata-kata yang belum lazim atau masih bersifat kedaerahan sebaiknya tidak digunakan, kecuali dengan pertimbangan-pertimbangan khusus. Misalnya:
 Bahasa baku
- Cantik sekali
- Lurus saja
- Masih kacau
 - Uang
- Tidak mudah
 - Diikat dengan kawat
 - Bagaimana kabarnya
 Bahasa tidak baku
- Cantik banget
- Lempeng saja
- Masih sembratu
 - Duit
 - Enggak gampang
 - Diikat sama kawat
 - Gimana kabarnya
 Penggunaan Ejaan Resmi Dalam Ragam Tulisan Ejaan yang kini berlaku dalam bahasa Indonesia adalah ejaan yang disebut ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (singkat EyD) EyD mengatur mulai dari penggunaan huruf, penulisan kata, penulisan partikel, penulisan angka penulisan unsur serapan, sampai pada penggunaan tanda baca. Misalnya:
Bahasa baku
- Bersama-sama
- Melipatgandakan
- Pergi ke pasar
- Ekspres
 - Sistem Bahasa tidak baku
 - Bersama-sama
- Melipat gandakan
- Pergi ke pasar
- Ekspres, espres
- Sistem Penggunaan
Lafal Baku Dalam Ragam Lisan Hingga saat ini lafal yang benar atau baku dalam bahasa Indonesia belum pernah ditetapkan. Tetapi ada pendapat umum bahwa lafal baku dalam bahasa Indonesia adalah lafal yang besar dari ciri-ciri lafal dialek setempat atau lafal daerah
Bahasa baku
- Atap
- Menggunakan
 - Pendidikan
- Kalaw
- Habis
- Dengan
- Subuh
 - Senin
 - Mantap
 - Pergi
- Hilang
- Dalam
Bahasa tidak baku
 - Atep
- Menggaken
- Pendidi’an
 - Kalo,kalo’
 - Abis
 - Dengen
- Sebueh
 - Senen
 - Mantep
 - Pigi
 - Ilang
- Dalem
 Penggunaan Kalimat Secara Efektif Maksudnya, kalimat-kalimat yang digunakan dapat dengan tepat menyampaikan pesan dengan pembicaraan atau tulisan kepada pendengar atau pembaca, persis seperti yang dimaksud pembicara atau penulis. Keefektifan kalimat ini dapat dicapai antara lain dengan: Susunan kalimat menurut aturan tata bahasa yang benar, misalnya; Bahasa baku - Pulau Buton banyak menghasilkan aspal - Tindakan-tindakan itu menyebabkan penduduk merasa tidak aman dan keluarganya merasa tidak aman. Bahasa tidak baku - Di pulau Buton banyak menghasilkan aspal - Tindakan-tindakan itu menyebabkan penduduk merasa tidak aman dan keluarganya. Adanya kesatuan pikiran dan hubungan yang logis didalam kalimat. Misalnya: Bahasa baku - Dia datang ketika kami sedang makan - Loket belum dibuka walaupun hari sudah siang. Bahasa tidak baku - Ketika kami sedang makan dia datang - Loket belum dibuka dan hari tidak hujan. Penggunaan kata secara tepat dan efisien. Misalnya: Bahasa baku - Korban kecelakaan lalu lintas bulan ini bertambah - Panen yang gagal memaksa kita mengimpor beras Bahasa tidak baku - Korban kecelakaan bulan ini naik - Panen gagal memungkinkan kita mengimpor beras Penggunaan pariasi kalmat atau pemberian tekanan pada unsur kalimat yang ingin ditonjolkan, misalnya: Kalimat biasa - Dia pergi dengan diam-diam - Dengan pisau dikupasnya mangga itu Kalimat bertekanan - Dengan pisau dikupasnya mangga itu Kalimat bertekanan - Pergilah daia dengan diam-diam

 KESIMPULAN
 Bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa yang dijadikan pokok ajuan, yang dijadikan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. Ragam bahasa baku bahasa Indonesia memang sulit untuk dijalankan, atau yang digunakan karena untuk memahaminya daya nalar yang tinggi. Dengan menggunakan ragam bahasa baku, seorang akan menaikkan prestasinya.

 DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal, E. 1985.Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Antar Kota. __________, 1983. Inilah Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Jakarta. __________, 1985. Inilah Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia. __________, 1993. Pembukaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Badudu, J.S. 1994. Tata Bahasa Praktis Indonesia. Jakarta: Bhrata Media. Char, Abdul. 1989. Tata Bahasa Indonesia. Ende Flores: Nusa Indah. Keraf, Gorys. 1992. Tanya Jawab Ejaan Bahasa Indonesia Untuk Umum. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1979. Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan. Jakarta: Balai Pustaka

Jumat, 30 Maret 2012

PENULISAN ILMIAH DALAM PERGURUAN TINGGI

KARYA TULIS
“ Proses Perubahan Tenaga Potensial dari Uap menjadi Tenaga Listrik di Dalam Sistem PLTU “

A.Latar Belakang

Kami memilih bidang ketenaga-listrikan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran, khususnya kami sendiri sebagai peneliti dan umumnya kepada teman-teman kami siswa-siswi SMA Islam PB Soedirman. Bidang yang kami pilih untuk diteliti adalah bagaimana proses perubahan tenaga uap menjadi tenaga listrik.
Ketenaga-listrikan di Indonesia merupakan suatu objek vital nasional yang harus dijaga dan dipahami oleh setiap masyarakat. Salah satu wujud dari kepedulian untuk memahami ketenaga-listrikan adalah dengan mengetahui betapa rumitnya proses suatu tenaga uap untuk di ubah menjadi tenaga listrik. Dengan begitu kita harus menimbulkan rasa kepedulian kita untuk menjaga dan emmanfaatkan energi sebaik-baiknya dan se-efisien mungkin. Contohnya dengan cara menghemat listrik dll.

B.Perumusan Masalah

Perumusan masalah karya tulis yang kami beri judul “Proses Perubahan Tenaga Potensial dari Uap menjadi Tenaga Listrik di Dalam Sistem PLTU” adalah :
1.Bagaimana proses mengubah tenaga potensial dari uap bertekanan tinggi menjadi tenaga listrik di dalam system PLTU ?
2.Alat apa saja yang digunakan dalam proses perubahan tenaga potensial dari uap menjadi tenaga listrik ?
3.Apa fungsi dari masing-masinh alat tersebut ?
4.Bagaimana caranya mengubah air menjadi uap yang bertekanan tinggi yang merupakan tenaga penggerak turbin uap ?

C.Tujuan Penulisan

Tujuan penyusunan karya tulis yang berjudul “Proses Perubahan Tenaga Potensial dari Uap menjadi Tenaga Listrik di Dalam Sistem PLTU” adalah :
1.Sebagai syarat untuk mengikuti UAS dan UN di SMA Islam PB Soedirman.
2.Memberikan informasi kepada pembaca mengenai Proses Perubahan Tenaga Potensial dari Uap menjadi Tenaga Listrik di Dalam Sistem PLTU.
3.Menambah wawasan pembac mengenai betpa kompleksnya peralatan-peralatan yang digunakan dalam system PLTU.

D.Metode Penulisan

Metode karya tulis yang berjudul “Proses Perubahan Tenaga Potensial dari Uap menjadi Tenaga Listrik di Dalam Sistem PLTU” adalah :
1.Studi Lapangan
Metode studi lapangan, yaitu kami mendatangi langsung tempat-tempat yang menjadi bahan pembahasan karya tulis ini, mulai dari melihat langsung objek yang kami teliti ( PLTU Muara Karang – PT. PJB UP Muara Karang, Pluit-Jakarta Utara ) sampai mencari bahan yang mendukung karya tulis kami.
2.Studi Pustaka
Metode studi pustaka, yaitu kami mengumpulkan data dari berbagai sumber seperti mendatangi langsung sumber informasi, internet, brosur dan buku-buku serta limbah di PLTU Muara Karang sebagai sumber pembuatan karya tulis ini.

E.Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari karya tulis kami yang berjudul “Proses Perubahan Tenaga Potensial dari Uap menjadi Tenaga Listrik di Dalam Sistem PLTU” terdiri dari Tiga ( 3 ) BAB yaitu :
1.BAB I Pendahuluan yang berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.
2.BAB II Pembahasan yang merupakan isi dari proses perubahan tenaga potensial dari uap menjadi tenaga listrik di dalam sistem PLTU tersebut.
3.BAB III Penutup yang merupakan kesimpulan dari pembahasan karya tulis ini.

A.Pengertian Karya Tulis

Karya tulis adalah karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu. yang disusun secara sistematis. Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu berdasarkan pengamatan, secara sistematis dan terarah.
Karya tulis memiliki ciri tertentu yaitu logis , sistematis, dan obyektif. Karya tulis dikatakan logis apabila data, argumen, penjelasan yang dikemukakan diterima oleh akal. Sistematis, setiap permasalahan yang diuraikan disusun secara teratur, runtut, dan tidak tumpang tindih. Obyektif adalah alasan, keterangan , penjelasan dan uraian-uraian yang dikemukakan sesuai apa adanya .

B.Langkah-langkah dan format membuat Karya Tulis
Pendahuluan
- Latar belakang masalah
- Batasan masalah
- Tujuan masalah
- Metode masalah
- Sistematika penulisan





( RIWAYAT HIDUP )
C.V.

DATA RIWAYAT DIRI
Nama Lengkap : Indah Prihartati
Nama Panggilan : Indah
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 11 April 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak ke : 1
Status dalam keluarga : Anak Kandung
Alamat : Jl. Dana Karya RT.004 RW. 08
Kelurahan Gedong , Kecamatan Pasar Rebo
Jakarta-Timur 13760
Golongan Darah : B

DATA RIWAYAT SEKOLAH
Asak TK : Tat Twam Asi
Alamat sekolah : Komplek Depsos Pasar Rebo
Jakarta-Timur
Asal SD : SD Kartika XI-I
Alamat sekolah : Jl. Anyelir, Cijantung II
Pasar Rebo Jakarta-Timur
Asal SMP : SMP Islam PB Soedirman
Alamat sekolah : Jl. Raya Bogor KM.24 Jakarta-Timur
Surat Tanda Lulus ( STL ) SMP/MTs.
a. Tahun : 2006
b. Nomor : DN01 DI 0044006
Asal SMA : SMA Islam PB Soedirman
Alamat sekolah : Jl. Raya Bogor KM.24 Jakarta-Timur
Surat Tanda Lulus ( STL ) SMA/MTs.
a. Tahun : 2009
b. Nomor : DN01 MA 0016314

DATA RIWAYAT ORANG TUA
Nama Ayah : Agus Kurniadi
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 26 Maret 1961
Pendidikan Terakhir : SMEA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Nama Ibu : Tetty Omsyah
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 06 Agustus 1964
Pendidikan Terakhir : SMEA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orang Tua : Jl. Dana Karya RT.004 RW. 08
Kelurahan Gedong , Kecamatan Pasar Rebo
Jakarta-Timur 13760

Rabu, 14 Maret 2012

PENALARAN, INDUKTIF & DEDUKTIF



A.PENALARAN

Penalaran merupakan proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk akan proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dapat juga di artikan sebagai proses berpikir manusia untuk menghubungkan hubungan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu kesimpulan disebut penalaran. Dalam karangan penalaran berarti penggunaan pikiran untuk suatu kesimpulan yang dituangkan dalam bentuk tertulis. Dengan penalaran yang tepat, hal-hal yang akan dituangkan dalam karangan menjadi kuat. Penyajian materi karangan akan sesuai dengan jalan pikiran yang tepat. Oleh karena itu, setiap pengungkapan harus dipertimbangkan terlebih dahulu agar hal-hal yang tidak tepat tidak masuk dalam karangan.
Penalaran yang baik berarti ketepatan pengorganisasian dan penyajian semua gagasan. Segala pernyataan benar-benar kuat dan dapat dipertanggung jawabkan, tanpaa meragukan pembaca. Alasan-alasan yang dikemukakan merupakan hal yang dapat diterima.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi. Penalaran tersebut dapat dikarenakan adanya sebab akibat yang terjadi di lingkungan sekitar

•KONSEP DAN SIMBOL DARI PENALARAN

Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan berupa sebuah argumen.
Kesimpulannya dari pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.

•SYARAT-SYARAT KEBENARAN DALAM SEBUAH PENALARAN

Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
•Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
•Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.

•CONTOH PENALARAN

Dimana hati nurani kita bicara. Jika ada seorang nenek-nenek tua yang sedang mengalami kesulitan maka kita rasa peduli kita akan tumbuh dan penalaran kita akan berjalan bahwa kita harus menolong nenek-nenek tua tersebut.

Referensi :
•http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
•http://kelasmayaku.wordpress.com/2010/09/22/penalaran-induksi/

B.METODE PENALARAN INDUKTIF

a.Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.

b.Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.

c.Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.

 CONTOH PENALARAN INDUKTIF

Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.

•Jika dipanaskan, besi memuai.
•Jika dipanaskan, emas memuai.
•Jika dipanaskan, platina memuai.
•Jika dipanaskan, logam memuai.
•Jika ada udara, hewan akan hidup.
•Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
•Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.

Referensi :
•http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
•http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/wacana/173.html?task=view

C.METODE PENALARAN DEDUKTIF

Deduksi ialah proses pemikiran yang berpijak pada pengetahuan yang lebih umum untuk menyimpulkan pengetahuan yang lebih khusus. Penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus. Metode ini diawali dari pebentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrumen dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.

•CONTOH PENALARAN DEDUKTIF

Sebuah sistem generalisasi.
Laptop adalah barang eletronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi, DVD Player adalah barang elektronik dan membutuhkan daya listrik untuk beroperasi,
Generalisasi : semua barang elektronik membutuhkan daya listrik untuk beroperasi.

Referensi :
•http://nopi-dayat.blogspot.com/2010/03/penalaran-deduktif.html

Jumat, 16 Desember 2011

Minum Air putih itu sehat lhoooo.....


Semua orang pasti setuju bahwa air sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup makhluk hidup. Air diperlukan oleh tumbuhan sehingga menjadi produsen bagi binatang atau manusia juga sebagai elemen dasar dalam mata rantai kehidupan. Bagi sebagian binatang, selain untuk minum, air juga menjadi tempat tinggal mereka. Tidak mengherankan bahwa bumi diciptakan dengan sebagian besar terdiri dari air.

* Manfaat Minum Air *

Mengingat pentingnya air, maka anjuran yang diberikan adalah agar kita meminum air sedikitnya 8 gelas sehari atau sekitar dua hingga dua setengah liter air. Berikut adalah beberapa manfaat air bagi tubuh:

•Membuat tubuh lebih sehat
Apabila asupan air mencukupi, hal ini dapat membantu agar distribusi nutrisi ke seluruh tubuh menjadi lancar sehingga semua sel dalam tubuh dapat memperbaiki diri dengan nutrisi tersebut. Dengan minum air sesuai anjuran juga akan meringankan kerja ginjal dan hati sehingga dapat membantu kita terhindar dari penyakit ginjal dan hati.

•Memperlancar pencernaan
Minum air membantu pembuangan racun hasil metabolisme lebih lancar. Ini akan membantu kita terhindar dari penyakit pada pencernaan seperti sakit maag dan sembelit.

•Menambah kecantikan alami
Kekurangan air akan membuat kulit kita terlihat kering dan berkerut. Air akan membantu menjaga kulit agar tetap kenyal sehingga terlihat awet muda dan cantik alami.

•Membuat langsing
Air juga dapat menurunkan berat badan. Karena air tidak berkalori, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah natrium. Selain itu, air membantu tubuh menguraikan lemak yang tersimpan. Bagi yang sedang berdiet, air dapat menjadi teman yang tidak boleh dilupakan. Dengan meminum air hangat sebelum makan, akan membantu kita merasa kenyang sehingga akan mengurangi selera makan dan mengurangi porsi makan kita. Minum air juga tidak akan membuat gemuk karena air tidak mengandung kalori, gula dan lemak.

•Meningkatkan kesuburan
Untuk Kamu yang sedang merencanakan kehamilan, ternyata air dapat membantu meningkatkan kesuburan karena akan merangsang produksi hormon testoteron pada pria dan hormon estrogen pada wanita.

* Cara Agar Kamu Sering Minum Air *

Mengingat pentingnya air, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana memilih air minum yang sehat. Bila air minum tidak bersih bisa menyebabkan diare atau penyakit lainnya. Sedangkan saat ini ada berbagai jenis air minum yang ditawarkan seperti :

1.Air tanah
Bagi penduduk di pedesaan air minum dapat diambil dari air tanah yang diambil dari sumur atau sungai. Tetapi, perlu diwaspadai bila sumber air tersebut berada di kawasan industri atau lokasi pembuangan sampah. Sedangkan di kota-kota besar, misalnya Jakarta, air tanah tidak lagi layak untuk dikonsumsi, karena banyak mengandung bakteri Eschericia coli (E-coli), kandungan besi (Fe) dan Mangan (Mn) serta kadar keasaman (pH) yang melebihi kriteria air minum sehat. Ini disebabkan karena banyaknya polutan yang dihasilkan manusia sehingga merusak air tanah.

2.Air PAM
Untuk dapat menghasilkan air yang baik, Perusahaan Air Minum (PAM) sebenarnya memiliki teknologi yang sesuai dengan pengolahan air minum, tetapi ini juga dipengaruhi oleh kualitas dari air yang dijadikan sebagai bahan baku apakah air tersebut tercemar atau tidak.

3.Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Adalah air yang diolah dengan teknologi khusus seperti teknologi sterilisasi kemudian dikemas dalam botol plastik atau wadah lainnya. Izin untuk perusahaan ini biasanya baru akan dikeluarkan bila hasil uji laboratorium baik. Agar mendapat air minum yang baik, perusahaan perlu selalu melakukan kontrol terhadap hasil air minum dan merawat peralatan produksinya dengan baik.

4.Air Mineral
Adalah air yang diperoleh dari sumbernya, umumnya dari pegunungan dan langsung dikemas sehingga terdapat mineral di dalamnya dengan kadar tertentu yang diperbolehkan.

5.Air heksagonal
Air jenis ini memiliki rangkaian molekul yang terstruktur, berbentuk segi enam sehingga disebut heksagonal. Air jenis ini lebih mudah diserap tubuh, lebih cepat menghantar nutrisi untuk seluruh tubuh, membuang racun sisa metabolisme, serta akan mengoptimalkan metabolisme tubuh.

Secara alami, air ini terdapat dalam sumur air zamzam di Mekah, di pegunungan Alpen, Swiss, dan di Lourdes, Perancis. Selain secara alami, air heksagonal dapat dibuat dengan menggunakan mineral-mineral alami yang dapat membantu pembentukan struktur heksagonal dalam air. Suhu saat pembentukan juga harus diperhatikan karena dapat menyebabkan struktur tersebut menjadi terurai sehingga menjadi air biasa.

Air heksagonal umumnya dijual dalam kemasan, tetapi minuman seperti ini dipercaya lebih menyehatkan untuk tubuh juga dapat mencegah penuaan. Dengan meminum air heksagonal dianggap dapat meningkatkan vitalitas, memperlambat proses penuaan dan mencegah penyakit. Hanya saja, air jenis ini umumnya lebih mahal dibandingkan jenis lainnya.
Sekarang, Kamu dapat menentukan mana air minum yang layak diminum. Segera buang apabila air berwarna, keruh atau berbau. Sedangkan bila membeli air yang dikemas, perhatikan segel tidak terbuka atau bocor. Jadi, minumlah air putih yang sehat untuk tubuh kita.

" CARA MENGATASI STREES "


Pasti kamu pernah merasa sangat terbebani oleh sesuatu yang sangat berat ?pikiran, kerjaan, tugas, ataupun masalah yang mungkin sedang kamu hadapi. Memang, semua itu bukan hal yang menyenangkan. Seringkali kita merasa aktivitas kita tidak ada habisnya. Pekerjaan satu belum selesai, datang lagi pekerjaan lain. Masalah satu belum selesai datang lagi masalah baru. Rasanya tidak ada waktu untuk kita beristirahat, dan menenangkan pikiran. Kepala terasa penuh dan membayangkannya saja sudah membuat stress. Disini ada beberapa cara untuk mengatasi stress agar kita bisa sediki rileks. Berikut penjelasannya :


1.Berhenti mengeluh

Bila kita terus menerus hanya mengeluhkanm masalah yang kita hadapi, pikiran kita akan semakin tertekan dan aktivitas kita juga tidak akan selesai. Cobalah berfikir sedikit dari nilai positif yang bisa diambil, anggap saja ini sebagai sarana belajar bagi Kamu. Atau pikirkan hal menarik yang akan kamu kerjakan. Mengeluh juga tidak baik, dimana dengan kita mengeluh berarti kita putus asa untuk menghadapi masalah. Karena sebenarnya masalah itu adalah sebagian dari cobaan kita, apakah kita bisa melewatinya atau tidak? Dan masalah juga pembelajaran buat kita agar kita dapat berfikir dewasa.

2.Tentukan prioritas

Semua orang pasti mempunyai kesibukan masing-masing dalam bekerja. Dan pekerjaan itu juga tidak sedikit. Memang kita tidak bisa mengerjakan semua pekerjaan sekaligus, maka tentukan mana dahulu yang lebih penting dan harus diselesaikan. Jangan pikirkan pekerjaan lain, karena akan membuat konsentrasi kita terganggu dan akan memperlambat pekerjaan yang harus diselesikan terlebih dahulu. Kita juga tidak boleh haus akan banyak pekerjaan karena yang perlu kita ingat, kita itu manusia yang terbatas kemampuannya. Oleh karena itu jika kita mempunyai banyak pekerjaan dahulukanlah pekerjaan yang menurut kamu lebih baik dikerjakan terlebih dahulu.

3.Tetap rileks dan istirahat

Walaupun kerjaan menumpuk, masalah juga menumpuk dan sesibuk apapun Kamu, saat jam istirahat, gunakan waktu sebaik-baiknya untuk bersantai. Bila mungkin, gunakan waktu istirahat Kamu untuk tidur minimal 15 menit. Hal ini dapat membuat tubuh dan pikiran Kamu lebih segar. Agar kamu bisa melanjutkan aktivitas kamu dengan penuh semangat.

4.Makan makanan yang bergizi

Walaupun pekerjaan kamu banyak jangan lupa tetap memperhatikan makanan Kamu agar gizi tetap tercukupi. Gizi yang cukup dapat membuat tubuh lebih sehat dan bersemangat. Usahakan agar mengkonsumsi cukup buah. Jangan karena keasyikan menyelesaikan pekerjaan, kamu jadi lupa akan kesehatan dari tubuh kamu. Kalau sampai terjadi yang ada kamu malah jatuh sakit dan tidak dapat melakukan aktivitas.

Rabu, 14 Desember 2011

“ Makanan cepat saji ( fast food ) yang sehat.. “


Fast food atau makanan cepat saji merupakan makanan yang disukai orang dan banyak ditemui saat kita berada di luar rumah. Sisi negatifnya adalah makanan ini bukanlah makanan yang menyehatkan, sedikit nutrisi, dan banyak mengandung bahan kimia, bahkan mendapat julukan sebagai makanan sampah atau junk food. Bagaimana cara membuat agar makanan tersebut tetap sehat untuk dikonsumsi?

Berbagai gerai fast food atau restoran cepat saji menawarkan beberapa jenis makanan seperti ayam goreng, nugget, burger, sosis, atau bakso. Dan makanan tersebut telah menjadi makanan yang disukai anak-anak bahkan orang dewasa pun menyukainya. Rasa gurih dari makanan tersebut membuat kita senang untuk menyantapnya. Tidak heran jika di mall atau restoran yang menjual makanan ini ramai dikunjungi.
Sayangnya, makanan tersebut bukanlah makanan sehat. Kandungan lemak yang terdapat didalamnya membuat seseorang menderita kolesterol tinggi dan obesitas, bahan tambahan yang dapat merusak tubuh, serta sangat sedikitnya serat adalah beberapa hal yang membuat makanan ini tidak dianjurkan untuk kesehatan. Jika Kamu harus atau mungkin sedang ingin menikmati makanan tersebut di restoran cepat saji atau fast food, dengan beberapa cara, Kamu dapat membuat makanan-makanan tersebut menjadi lebih sehat untuk tubuh. Berikut ini beberapa hal penting sebelum Kamu memutuskan menikmati makanan tersebut.

1.Ayam Goreng
Ayam goreng atau yang sering dikenal dengan istilah fried chicken merupakan salah satu makanan cepat saji yang paling digemari. Berbagai restoran baik dari dalam dan luar negeri telah menjajakan ayam goreng ini. Bahkan sekarang sudah banyak gerai-gerai atau stand-stand dari beragai jenis usaha fried chiken terjajakan di eberapa tempat. Tetapi mengapa ayam goreng ini kurang sehat? Dan bagaimana tips agar memakan ayam goreng ini dengan cara yang aman?

Alasan ayam goreng (fried chicken) kurang sehat:

•Biasa menggunakan ayam ras yang biasanya diberikan suntikan hormon dalam perkembangbiakannya.
•Ayam jenis ini memiliki kandungan lemak yang banyak.
•Menggunakan minyak goreng yang memiliki titik didih yang tinggi. Minyak seperti ini mengandung kolesterol.
•Agar mendapatkan kulit ayam yang kering tapi bagian dalamnya tetap nikmat, ayam digoreng dengan menggunakan deep frying pada suhu yang tinggi. Teknik ini membuat minyak semakin terserap ke dalam daging ayam, bisa mencapai 65%.

Tips agar menikmati ayam goreng (fried chicken) yang lebih sehat:

•Sisihkan kulit ayam. Pada bagian kulit, lemak yang terkandung di dalamnya cukup banyak. Jika memungkinkan, bagian kulit tersebut tidak usah dimakan meskipun pada bagian tersebut memang paling nikmat.
•Pilih bagian dada, karena kandungan lemak pada bagian ini lebih sedikit dari bagian paha ayam.
•Makan makanan pendamping yang sehat. Salad dengan sedikit mayonaise atau sayuran merupakan menu yang dapat Kamu santap agar Kamu tetap memperoleh serat untuk tubuh.

2.Sosis dan Nugget

Sosis dan nuget juga merupakan salah satu makanan yang digemari. Misalnya untuk burger atau hotdog. Sosis dan nuget tidak hanya tersedia di restoran cepat saji, tapi juga tersedia dan dijual di berbagai pasar swalayan. Mengapa Kamu juga perlu memerhatikan saat memakan sosis atau nuget? Dan bagaimana Tips agar tetap sehat sewaktu menikmati sosis dan nuget?

Alasan sosis dan nuget kurang sehat:

•Sosis dan nugget sudah melewati berbagai tahap proses pengolahan yang mengalami penambahan berbagai zat pengawet atau pewarna yang membuat kerja ginjal menjadi berat.
•Menggunakan daging yang tidak jelas. Karena sudah melalui proses pengolahan, bahan yang digunakan menjadi tidak dapat diketahui dengan pasti. Bagian jeroan, kulit atau bahkan tulang rawan mungkin digunakan agar biaya produksi dapat diminimalkan.

Tips menikmati sosis dan nuget agar lebih sehat:

•Makanlah dalam porsi kecil atau berbagi agar jumlah yang dimakan tidak terlalu banyak.
•Tambahkan menu sayuran dalam menu Kamu seperti salad atau konsumsi buah-buahan pada saat makan selanjutnya.

3.Bakso

Bakso merupakan makanan yang paling tersedia. Di mana-mana, dan mudah dijumpai. Penjual bakso, dari mal hingga daerah perumahan. Bakso dengan berbagai sajiannya memang sungguh nikmat. Tapi ternyata bakso juga kurang sehat jika dimakan secara sembarangan. Berikut ini alasannya dan Tips menikmati bakso kesukaan Kamu dengan cara yang sehat.

Alasan bakso kurang sehat:

•Biasanya menggunakan daging yang berlemak tinggi yang dapat menyebabkan kolesterol.
•Ada bakso yang mengandung boraks atau formalin yang sangat berbahaya untuk tubuh.

Tips menikmati bakso agar lebih sehat:

•Jangan gunakan MSG. Kuah bakso yang gurih didapat karena saat meramu biasa ditambahkan MSG. Untuk menghindarinya, Kamu dapat memesan agar tidak memakai MSG.
•Saos yang bahan bakunya tidak jelas dan mengandung pengawet. Biasanya tukang bakso menggunakan saos atau sambal dalam botol besar yang harganya tidak mahal. Saos tomat atau sambal ini diragukan bahannya dan mengandung bahan pewarna yang dapat membahayakan.
•Minta lebih banyak sayuran. Bakso biasa dilengkapi dengan sawi atau toge. Maka agar tubuh mendapatkan serat, Kamu bisa minta agar ditambahkan lebih banyak sayuran dalam mangkuk bakso Kamu.

Karena tidak mungkin Kamu sepenuhnya menghindari makanan cepat saji atau fast food, maka Kamu dapat menggunakan Tips yang telah disebutkan tadi untuk meminimalkan efek negatif dari makanan cepat saji. Kamu dapat juga membuat sendiri di rumah sehingga bahan-bahan yang digunakan lebih aman , terjamin dan lebih menyehatkan.
Misalnya, Kamu dapat menggunakan ayam kampung ketika membuat ayam goreng, menggunakan pewarna alami saat membuat sosis, dan mengganti dengan bumbu-bumbu yang aman sebagai pengganti MSG dengan teknik pembuatan yang tidak berbahaya.
Jangan lupa tambahkan sayuran dan buah sebagai serat agar makanan ini tidak terlalu lama tinggal di usus dan diserap tubuh. Selamat menikmati makanan cepat saji atau fast food Kamu. Oleh karena itu kit harus tetap waspada untuk mengkonsumsi makanan khusus nya makanan cepat saji ( Fast Food ).

Ada apa dibalik mimpi kita ?????


Bagaimana sii kita dapat merasakan tentram? Dimana pula kita dapat merasakan apa yang ingin kita rasakan. Semua dapat saja terjadi dalam mimpi. Kamu akan merasakan perasaan yang sangat nyata kala bermimpi dimana kita dapat berkhayal. Mengapa kita bermimpi?? Dan Apa saja yang terjadi saat kita bermimpi?
Bagaimana siih Proses Sebuah Mimpi itu ?

Mimpi berkaitan erat dengan tidur. Terjadinya mimpi dan apa yang diimpikan kadangkala menjadi pertanyaan yang membuat penasaran, sehingga ada baiknya Kamu mengetahui apa yang terjadi saat kita tidur.
Setiap tertidur, umumnya kita pasti bermimpi. Dalam jangka waktu tidur 8 jam, rata-rata seseorang mengalami mimpi selama 100 menit. Tetapi kebanyakan dari mimpi yang terjadi tidak diingat. Ada sekitar 95% mimpi yang tidak diingat oleh manusia. Mimpi terjadi pada saat tidur REM (Rapid Eye Movement) dari suatu siklus tidur. Sedangkan mimpi yang kita ingat biasanya mimpi yang terjadi beberapa saat sebelum bangun dari tidur.

Selain itu yang menyebabkan kita mengalami mimpi adalah otak. Sebagai pusat dari aktivitas, otak selalu mendapat pesan dari panca indera dan mengatur kegiatan apa yang akan dilakukan pada waktu tidak tidur.
Pada saat tertidur, panca indera dari tubuh Kamu tidak bekerja, tetapi otak tetap bekerja, bahkan otak akan lebih aktif saat kita bermimpi daripada saat kita terbangun dan beraktivitas. Oleh karena itu, otak dapat menciptakan gambaran-gambaran berupa imajinasi atau khayalan tanpa ada peranan panca indera. Itulah yang dinamakan mimpi.
Uniknya, pada saat bermimpi, otot-otot dalam keadaan tidak aktif sehingga mencegah kita memerankan apa yang dialami dalam mimpi. Walaupun, mimpi tampak sangat nyata tetapi dengan tidak berfungsinya otot membantu agar kita tidak menciderai diri sendiri atau orang lain.
Kadang kita berfikir apa yang menyebabkan kita bermimpi seperti itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak Kamu saat bermimpi tentang sesuatu. Apa yang akan kita mimpikan bergantung pada beberapa hal. Kesan dan hal yang sangat membekas dalam ingatan kita ketika tidak tidur atau sebelum kita tidur dapat menjadi salah satu faktor. Rutinitas yang kita jalani juga dapat menyebabkan hal yang akan kita mimpikan. .
Mimpi yang sering dianggap sebagai bunga tidur memang merupakan sesuatu yang unik yang menyertai tidur. Kegiatan tidur sendiri sangat penting untuk memperbaiki sel-sel tubuh, membuang zat-zat yang tidak berguna bagi tubuh dan memulihkan otak. Reorganisai otak berlangsung dan kegiatan memerbaiki mental saat tidur mimpi atau tidur REM. Itulah sebabnya, jika Kamu kurang tidur, pikiran terasa kacau. Maka, tidur dan mimpi dapat menyegarkan pikiran Kamu.