Estimasi merupakan sebuah proses
pengulangan. Pemanggilan ulang estimasi yang pertama dilakukan selama fase
definisi, yaitu ketika anda menulis rencana pendahuluan proyek. Hal ini perlu
dilakukan,karena anda membutuhkan estimasi untuk proposal. Setelah fase
analisis direncanakan ulang, anda harus memeriksa estimasi dan merubah rencana
pendahuluan proyek menjadi rencana akhir proyek.
Contoh dari estimasi adalah :
Pembuatan
model estimasi pada proyek pengembangan software :
Untuk
pembuatan model estimasi biaya dan usaha proyek pengembangan software pertama-tama
dilakukan analisa parameter yang berpengaruh terhadap kedua variabel tersebut.
Untuk menguji keterkaitan atau pengaruh dari variabel, digunakan perhitungan
nilai korelasi dari setiap variabel yang dianalisa. Adapun tabel korelasi dari
semua variabel hasil observasi adalah :
Tabel
2. Tabel Korelasi antar variabel
Dari
tabel di atas terlihat bahwa nilai korelasi antara effort dan function
point bernilai 0,12, sedangkan korelasi antara effort dengan total
faktor komplesitas bernilai 0,22. Dari nilai korelasi ini dapat
disimpulkan bahwa nilai usaha (effort) proyek pengembangan software
dipengaruhi oleh nilai besaran function point dan tingkat kompleksitas
proyek software. Artinya semakin tinggi nilai function point dan
tingkat kompleksitas proyek software akan membutuhkan effort yang
semakin tinggi pula. Hal yang sama juga dapat dilihat tingkat
keterkaitan antara variabel biaya dengan function point yang
mempunyai nilai korelasi sebesar 0,38. artinya besaran function point dari
suatu proyek pengembangan software akan sangat berpengaruh terhadap
besaran biaya yang digunakan.
TEKNIK–TEKNIK
ESTIMASI
Ada
tiga teknik yang digunakan untuk melakukan estimasi, yaitu :
1. Keputusan
Profesional
Katakanlah bahwa anda merupakan orang
yang memiliki pengalaman yang luas dalam membuat program “report generation
modules”. Anda melakukannya dengan pendekatan merancang report tersebut dan
memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat program tersebut.
Setelah mempelajari rancangan program selama 5 menit, programmer lalu menutup
matanya selama 5 menit (dia tidak tidur, tetapi berhitung), dan kemudian
mengatakan “15 hari”. Inilah yang disebut Keputusan Profesional murni.
Keuntungan dari teknik ini adalah cepat , dan jika seseorang sudah ahli dalam
teknik ini, maka estimasinya pasti akan lebih akurat. Sedangkan kerugian dari
teknik ini adalah bahwa anda membutuhkan seorang ahli yang berpengalaman dalam
bidang ini, dan beberapa ahli tersebut akan bekerja keras untuk mendapatkan
estimasi yang tepat.
2. Sejarah
Jalan keluar dari ketergantungan pada
orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti
tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan
dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Anda dapat membandingkan
tuagas yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal,
setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi. Hal ini dimaksudkan agar anda
menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan
mudah untuk dibandingkan.
3. Rumus-rumus
Ada beberapa rumus yang digunakan dalam
software estimasi. Software yang baik untuk diketahui adalah COCOMO (Referensi
15). COCOMO dapat digunakan untuk memperkirakan biaya proyek, usaha (person
months), jadwal, dan jumlah staf untuk masing-masing fase berikut ini :
a. Preliminary
Design – our Analysis Phase
b. Detailed
Design (DD) – our Design Phase
c. Code
and Unit Tes (CUT) – same as ours
d. System
Test – our System Test and Acceptance Phase
Sumber
: