Rabu, 17 November 2010

“ K O M U N I K A S I “

Komunikasi adalah sebuah proses interaksi agar seseorang dapat saling berhubungan satu sama lain dimana pikiran dan otak seseorang untuk mencari sesuatu yang dapat dijadikan sebuah informasi dan kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk disampaikan secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan bahasa-bahasa tertentu seperti : kode visual, kode suara, atau kode tulisan.
Dalam waktu terakhir ini perkembangan teknologi sudah berkembang dengan pesatnya memberikan dampak yang menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu hal yang berkembang sangat pesat dan menjadi pemicu dari perkembangan yang ada adalah komunikasi. Jadi mau tidak mau komunikasi akan menjadi bagian yang penting dalam kehidupan kita.
Dalam berkomunikasi sangatlah penting untuk memperhatikan bagaimana cara seseorang yang akan kita ajak untuk berkomunikasi. Jika kalau tidak maka komunikasi kita akan sia sia karena pesan tidak tersampaikan dengan baik dan akan terjadi penyimpangan. Disini ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi agar komunikasi kita tidak terhambat. Hambatan-hambatan tersebut adalah :
1.Berkomunikasi sesuai tingkatan bahasa para pendengarnya.
2.Mengerti keinginan pembicaraan dari para pendengarnya.
3.Mengerti kelas sosial para pendengarnya.
4.Memahami latar belakang serta nilai-nilai yang dipegang teguh para pendengarnya.
Oleh karena itu jadikanlah kounikasi itu adalah bagian dari kehidupan kita sehari-sehari karena tanpa komuikasi kita tidak akan mendapatkan informasi-informasi penting dari berbagai macam aspek. Selain itu komunikasi juga dapat digunakan untuk sharing, berdiskusi, DLL. Jadi bersyukurlah kita yang masih bisa berkomunikasi dengan baik.

I B U

Ibu . .
Ibu adalah seseorang yang sangat berharga karena tanpa adanya ibu kita tidak akan pernah lahir didunia. Ibu adalah salah satu orang tua yang harus kita hormati karena perjuangan seorang ibu sangatlah panjang dan berat. Dimana ketika kita sedang berada didalam perutnya selama 9 bulan dan betapa beratnya kita dibawa kemana pun dia pergi. Tetapi ibu tidak pernah mengeluh karena dia tau yang ada didalam perutnya adalah kita yang akan dilahirkannya. Dan bagaimana rasa sakit waktu dia berusaha untuk mengeluarkan kita dari perutnya. Tetapi rasa sakit itu hilang ketika dia melihat wajah kita yang lucu dan sehat. Dia selalu merawat kita dengan penuh kasih sayang dan penuh kasih. Oleh karena itu kita jangan sekali-kali menyakiti hati ibu kita karena kita tidak akan pernah bisa membalas semua kebaikan yang pernah dia lakukan pada kita. Dan perlu kita ingat bahwa surga berada ditelapak kaki ibu.

PASAR TRADISIONAL vs PASAR MODERN

Pasar tradisional adalah sebuah tempat dimana para pedagang menjual beraneka ragam bahan-bahan pangan dan kebutuhan kita sehari-hari. Mulai dari sayur-sayuran, makanan-makanan ringan, kosmetik, perabotan rumah tangga hingga pakaian-pakaian. Harga barang-barang atau kebutuhan kita di pasar tradisional ini sangatlah murah dan terjangkau dan bisa ditawar. Kekurangan dari pasar tradisional adalah segi tempat nya, yang seperti kita ketahui tempat dari pasar tradisional ini terbatas dan sempit.

Pasar modern atau yang biasa disebut dengan swalayan ini adalah sebuah tempat yang hampir sama dengan pasar tradisional tetapi di pasar modern atau swalayan ini yang berbeda hanya dari segi tempat, segi harga, dan segi pelayanan. Dan di pasar modern tempatnya sangat nyaman dan lebih higienis.

Rabu, 20 Oktober 2010

K O N F L I K

Konflik dapat diartikan sebagai suatu proses sosial yang dapat terjadi antara dua orang atau lebih dimana salah satu pihak berusaha untuk menyingkirkan pihak lainnya yang disebabkan oleh ketidaksukaan satu sama lain. Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa seseorang dalam suatu interaksi. Perbedaan-perbedaan tersebut diantaranya adalah menyangkut ciri fisik, kepandaian, pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya. Sebenarnya adanya konflik itu wajar dalam setiap masyarakat dan tidak satu masyarakat pun yang tidak pernah mengalami konflik antar anggotanya atau dengan kelompok masyarakat lainnya, konflik itu hanya akan hilang dengan sendirinya bersamaan dengan hilangnya masyarakat atau masalah itu sendiri.

Secara singkat saya akan bercerita sedikit tentang masalah yang berhubungan dengan konflik. Konflik yang akan saya ceritakan ini konflik yang berhubungan dengan batin seseorang yang sedang menghadapi pilihan yang sulit untuk hidupnya.
Ada seseorang yang baru saja lulus dari perguruan tinggi jurusan TI mendapat tawaran pekerjaan di sebuah perusahaan. Perusahaan ini khusus mencari orang yang ahli dibidang programmer. Pemuda ini memang lulusan dari program studi IT, tetapi jurusan yang diambil bukan membuat program melainkan jurusan jaringan. Karena itu, dia tidak tau banyak mengenai program-program aplikasi yang dibutuhkan. Ia yakin jika ia menerima tawaran tersebut pasti tidak bisa bekerja dengan baik, justru akan mengecewakan perusahaan tersebut. Namun di sisi lain, melihat sulitnya mencari lapangan kerja saat ini dan besarnya gaji yang ditawarkan oleh perusahaan iklan itu, ia sangat ingin menerima tawaran tersebut. Ia bingung untuk menentukan sikap, menerima atau menolak tawaran itu. Pertentangan ini membuat dia berdiam diri sepanjang waktu. Perilakunya ini tidak akan berakhir sampai dia mengambil keputusan yang pasti, menerima atau menolak tawaran tersebut.
Pemuda ini menyadari bahwa masalah dari kegelisahan hatinya adalah adanya peluang dan kemampuan dirinya. Meski dia menyadari hal ini, ia tak memiliki cukup kemampuan untuk segera mengambil keputusan. Akibatnya, pertentangan tersebut berpengaruh terhadap perilakunya. Pada akhirnya ia memutuskan untuk bekerja dibidang yang dia geluti.

Merokok = Nggak Keren ? ? ?

Makin banyak banget ni temen-temen kita yang mulai ikut-ikutan ngerokok dan meminum minuman beralkohol ( MIRAS ). Alasan yang ngebuat mereka melakukan itu hanya karena ingin dibilang gaul, biar eksis dan intinya karena mereka berani coba-coba. Hal ini juga dikarenakan kurangnya kewaspadaan orang tua. Walaupun kadar alkohol atau nikotin yang terkandung dalam rokok atau minuman yang mereka konsumsi hanya sekian persen, tetapi tetap saja kandungan alkohol dan nikotinnya akan membahayakan kesehatan dan hidup mereka.
Sekarang bukan hanya cowok yang merokok tetapi cewek-cewek juga banyak yang merokok loh ?? katanya siih biar cowok-cowok banyak yang suka.
Tapi ternyata anggapan kalau cewek merokok dan suka minum minuman keras lebih gaul dan disukai cowok itu sama sekali nggak bener.
Menurut saya justru cowok yang bener-bener sayang sama ceweknya dia pasti nggak suka melihat pacarnya merusak dirinya sendiri. Karena keinginan cowok adalah melihat ceweknya selalu tampil cantik, sehat dan memiliki tubuh yang bugar. Karena citra cewek perokok dan peminum dimasyarakt cenderung sangat negatif dan rugi juga untuk dia karena memiliki image yang buruk. Lagipula kasihan juga orang-orang yang tidak merokok sedangkan mereka ada dilingkungan orang-orang perokok. Karena perokok pasif lebih bahaya daripada perokok aktif.
Oleh karena itu, jauhilah perbuatan-perbuatan yang dapat merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar karena akibatnya akan kita rasakan dikemudian hari.

B U D A Y A I N S T A N T

Ini dia yang namanya “ Budaya Instan”. Sebuah budaya dimana masyarakat yang hidup didalamnya hanya mengutamakan kecepatan, lebih suka melihat hasilnya dan cenderung kurang menghargai apa itu proses??
Budaya instant ini juga menganggap bahwa kebahagian, kekayaan atau apapun yang kita miliki dapat diraih dengan cara yang mudah dan cepat seperti membalikkan telapak tangan. Budaya instant ini adalah perubahan social yang menuntut kita bergerak lebih cepat.
Menjamurnya budaya instant ini didukung oleh perkembangan teknologi yang sanagat canggih yang memungkinkan timbulnya gaya hidup yang global. Maka dari itu masyarakat berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi yang semakin mempermudah hidupnya misalnya Handphone. Handphone sekarang sudah sangat amat canggih dengan berbagai fitur perlengkapanya mulai dari kamera, GPRS bahkan berfungsi sebagai laptop jadi kita nggak perlu ribet bawa segala hal penting karena semua sudah tersedia dalam satu paket.
Menurut saya dengan adanya kemudahan budaya instant seperti itu pasti ada efek buruk dari budaya itu sendiri yaitu :
1.Membuat toleransi kita rendah. Artinya kita akan jadi pemalas dan tidak mau berusaha. Kalau pun ada sesuatu yang harus di usahakan seperti belajar jika mau ulangan, kita pasti akan mengandalkan contekkan dari teman. Jadi kita tidak akan rela untuk berusaha untuk memiliki apa yang kita inginkan dengan cara kita sendiri tetapi dengan mengandalkan orang lain.
2.Kita akan jadi gampang menyerah. Artinya ketika kita sedang menghadapi masalah yang berat kita akan jadi takut dan memilih untuk mundur dari masalah tersebut. Karena kita tidak terbiasa untuk menghadapi dan memecahkan masalah kita sendiri. Oleh karena itu kita jadi tidak punya tanggung jawab atas permasalahan yang tengah kita hadapi.
3.Efek yang terakhir dalam budaya ini adalah malas. Artinya kita akan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan apa yang kita mau. Selama cara itu cepat dan mudah untuk dilakukan. Walaupun belum tentu cara kita itu benar. Jadi kita akan selalu berorientasi kepada hasil bukan proses. Kita lebih suka dengan mengandalkan orang lain agar kita tidak capek untuk berfikir keras. Karena tujuan kita hanya satu yaitu mendapatkan apa yang kita inginkan.
Jadi , bukan berarti budaya instant itu buruk tetapi kita lebih baik mengandalkan diri kita sendiri daripada mengandalkan orang lain yang belum tentu dapat di andalkan. Selama diri kita mampu kenapa harus melibatkan orang lain. Dan capailah apa yang kita mau dengan cara kita sendiri. Karena pasti hasilnya akan lebih memuaskan

Kamis, 30 September 2010

" RAKYAT KECIL "

Di zaman yang sudah super modern dan maju ini masih saja kita sering melihat manusia – manusia yang terlantar di jalanan. Mereka berjuang hanya untuk sesuap nasi. Hingga semua cara dihalalkan oleh mereka untuk mempertahankan hidup. Seperti mengamen, mengemis, hingga menjadi pencuri. Betapa miris kehidupan ini melihat saudara- saudara kita yang melakukan hal-hal kriminal hanya untuk mempertahankan hidup. Mereka pasti sangat membutuhkan bantuan kita..

Yang sangat miris dipandang oleh mata adalah mulai dari bayi yang seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya, tetapi justru dijadikan alat untuk mencari uang agar orang-orang iba. Balita yang seharusnya ada dalam masa pertumbuhan. Anak-anak & remaja yang seharusnya mendapatkan pendidikan , hingga lanjut usia yang seharusnya menikmati hidup dengan nyaman. Apakah pemerintah tidak punya cara untuk membantu mereka? Apakah pemerintah lupa akan rakyat kecil nya? Sampai kapan mereka akan menjalani hidup seperti sekarang? Kemanakah uang yang seharusnya menjadi hak mereka? Andaikan tidak ada yang namanya “ KORUPTOR” di Negara kita, pasti tidak ada lagi rakyat kecil yang menderita.

" GO GREEN "

“ Sejak isu pemanasan global yang lebih dikenal dengan global warning ramai dibicarakan orang, baik ditingkat internasional maupun lokal, secara drastis kesadaran lingkungan menjadi point penting dalam kehidupan manusia. Tiba-tiba saja gerakan Go Green menjadi begitu popular dan bergerak secara serempak di hampir seluruh penjuru dunia. “

Hati-hati . . . pemanasan global datang !!! apa yang harus kita lakukan untuk bumi kita?? Dengan cara “ Go Green “ inilah salah satu cara usaha kita untuk menyelamatkan bumi kita yang indah. Jangan samapi bumi kita hancur karena pemanasan global yang sudah menelan sebagian bumi kita ini. Lalu apa sesungguhnya Go Green itu ?

Menurut saya Go Green adalah sebuah tindakan atau cara untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu cara untuk lebih menghargai pertumbuhan lingkungan hijau serta mengoptimalkan diri kita sendiri untuk melestarikan alam yang kita punya.

Dengan melakukan Go Green ini selain untuk mengurangi pemanasan global Go Green juga bertujuan untuk membuat semua manusia peduli akan lingkungan sekitar. Menurut artikel yang pernah saya baca ada beberapa istilah untuk melakukan Go Green.
1.Reduce adalah cara untuk mengurangi pemakaian barang-barang ataupun material yang biasa kita gunakan. Karena semakin sedikit kita menggunakan barang-barang tersebut semakin kecil sampah yang akan kita hasilkan.
2.Reuse adalah cara untuk memakai kembali barang-barang yang biasa kita pakai.
3.Recycle adalah cara untuk mendaur ulang barang yang telah kita pakai.
4.Replace adalah cara untuk mengganti barang-barang yang bias merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan.

Menurut saya cara di atas sangat bermafaat buat lingkungan sekitar karena selain untuk mengurangi bahaya global warning cara tersebut juga baik untuk penghijauan di lingkungan sekitar kita. Saya berharap dengan uasaha kecil kita bumi kita akan terselamatkan serta beban yang di tanggung oleh bumi akan berkurang sedikit demi sedikit. Oleh karena itu mari kita lakukan Go Green untuk kita dan bumi kita.

“ Welcome Go Green . . Good bye Global warning “

BUDAYA ORGANISASI

BUDAYA BERORGANISASI


Dalam kehidupan bermasyarakat pasti tidak akan lepas dari ikatan budaya yang telah diciptakan. Ikatan budaya diciptakan oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat yang satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi serta bertindak dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah. Budaya selalu mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman dalam berperilaku. Seiring dengan waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi serta dapat dirasakan manfaatnya dalam memberi penerangan bagi aktivitas organisasi secara keseluruhan.

Menurut saya budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk sekumpulan orang yang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mempersatukan anggota-anggota organisasi lainnya. Untuk itu di anjurkan kepada anggota termasuk anggota yang baru untuk bisa mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang sedang dihadapi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi budaya organisasi, yaitu :
1. Pengaruh umum dari luar.
2. Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
3. Faktor-faktor yang spesifik dari berorganisasi.
Serta fungsi budaya organisasi itu sendiri adalah sebagai berikut :
a. Budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain..
b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi itu sendiri.
c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri sendiri.
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan langkah-langkah yang tepat untuk dilakukan oleh setiap anggota organisasi.
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat tujuan dan kendali yang mengajarkan serta membentuk sikap dan perilaku anggota organisasi.

Menurut saya , budaya berorganisasi itu sangatlah penting karena dimana pun kita akan bertemu atau akan bergabung dengan suatu organisasi. Mulai dari OSIS, karang taruna, ataupun pengurus RT dan masih banyak lagi. Budaya berorganisasi itu akan mempermudah kita untuk melakukan pekerjaan, atau memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Di dalam organisasi itu sendiri akan tercipta rasa kebersamaan karena kita bias saling sharing, atau pun saling mengeluarkan pendapat. Oleh karena itu perbanyaklah berorganisasi serta membudayakan berorganisasi karena itu akan bermanfaat di kemudian hari.

Minggu, 13 Juni 2010

" Good Lucky "

ketika hidupku dalam kesulitan,beruntung dalam hidupku , ,

Kau datang padaku seperti mimpi . .

ketika ku bersedih, beruntung dalam mimpiku

kau mendekapku erat dengan pelukan hangat

aku selalu tersenyum . . .

meski dunia membuatku sulit

aku tak pernah ingin menunjukkan air mataku

meski kau tak tahu perasaanku

aku masih bisa mengingat senyummu

meskipun jauh, tetap keberuntungan bagiku

ketika aku ingin menangis, beruntung dalam cintaku

kau sangat tampan dalam imajinasiku

ketika aku tertekan, beruntung di duniaku

kau menggenggamku erat seperti mimpi

Selasa, 25 Mei 2010

Manusia dan penderitaan

MANUSIA dan PENDERITAAN


Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan tersebut. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenilcmatan dan kebahagiaan.
Penderitaan akan dialami oleh semua orang, hal itu sudah merupakan "risiko" hidup. Tuhan memberikan kesenangan atau kebahagiaan kepada umatnya, tetapi juga memberikan penderitaan atau kesedihan yang kadang-kadang bennakna agar manusia sadar untuk tidak memalingkan dariNya.

banyak kelebihan dibandingkan dengan mahluk ciptaannya yang lain, tetapi mampukah manusia mengendalikan diri untuk melupakannya ? Bagi manusia yang tebal imannya musibah yang dialaminya akan cepat dapat menyadarkan dirinya untuk bertobat kepadaNya clan bersikap pasrah akan nasib yang ditentukan Tuhan atas dirinya. Kepasrahan karena yakin bahwa kekuasaan Tuhan memang jauh lebih besar dan dirinya, akan membuat manusia merasakan dirinya kecil dan menerima takdir. Dalam kepasrahan demikianlah akan diperoleh suatu kedamaian dalam hatinya, sehingga secara berangsur akan berkurang penderitaan yang dialaminya, untuk akhimya masih dapat bersyukur bahwa Tuhan tidak memberikan cobaan yang lebih berat dari yang dialaminya.

Manusia dan keindahan

MANUSIA dan KEINDAHAN

Keindahan itu merupakan suatu konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. keindahan itu sendiri hany6a bisa kita rasakan saja.Kata keindahan berasal dan kata indah, artinya bagus, cantik, elok,dan sebagainya. Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni atau karya, pemandangan alam, manusia, rumah, wama, dan sebaginya. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Karena itu keindahan dapat dikatakan, bahwa keindahan merupakan bagian hidup manusia. Keindahan talc dapat dipisahkan dan kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menilcmati keindahan.
Keindahan adalah identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tank yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Karena itu tinian lukisan Monalisa tidak indah, karena dasarnya tidak benar. Sudah tentu kebenaran disini bukan kebenaran ilmu, melainkan kebenaran menurut konsep seni. Dalam seni, seni berusaha memberikan makna sepenuh-penuhnya mengenai obyek yang diungkapkan.
Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan atau lokal.

manusia dan keindahan itu mempunyai hubungan yang sangat erat karena manusia tidak bisa lepas dari keindahan manusia itu sendiri. manusia memiliki banyak keindahan yang dimilikinya. tetapi manusia itu sendiri tidak pernah menyadari bahwa dia mempunyai keindahan yang luar biasa.

Menurut cakupan orang hams yangmembedakan antara keindahan sebagai suatu kwalita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk perbedaan ini dalam bahasa Inggris sexing dipergunakan istilah beauty (keindahan) dan the beautiful (benda atau hal yang indah). Dalam pembatasan filsafat kedua pengertian itu kadang-kadang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian, yakni :
a) keindahan dalam anti yang luas
b) keindahan dalam arti estetis murni
c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan
Keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercakup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hulcum yang indah, sedang Aristoteles merumuskan keindahan sebagi sesuatu yang selain baik juga menyenangkan. Plotinus menulis tentang ilmu yang indah dan kebajikan yang indah. Orang Yunani dulu berbicara pula mengenai buah pikiran yang indah dan adat kebiasaan yang indah. Tapi bangsa Yunani juga mengenal pengertian keindahan dalam arti estetis yang disebutnya 'symmetria' untuk keindahan berdasarkan penglihatan ( misalnya pada karya pahat dan arsitektur ) dan hannonia untuk keindahan berdasarkan pendengaran (musik). Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi :
— keindahan semi
— keindahan alam
— keindahan moral
— keindahan intelektual
Keindahan dalam arti estetis mumi menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan wama.

Kamis, 29 April 2010

manusia dan kesusastraan

MANUSIA DAN KESUSASTRAAN

Manusia adalah seseorang the hu¬manities. Ini adalah istilah yang berasal dari bahasa latin yaitu Humanus, yang berarti manusiawi yang berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities orang akan menjadi lebih manusiawi terhadap lingkungan nya dan sesama, serta lebih berbudaya dan lebih halus. Jadi the humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.

the humanities mempunyai peran penting yaitu lebih mudah berkomunikasi, karena pada hakekatnya karya sastra adalah penjabaran abstraksi. Sementara itu filsafat, yang juga mempergunakan bahasa, adalah abstraksi. Cinta kasih, kebahagian, kebebasan, dan lainnya yang digarap oleh filsafat adalah abstrak. Sifat abstrak inilah yang menyebabkan filsafat kurang berkomunikasi.
Sastra juga didukung oleh cerita. Dengan cerita orang lebih mudah tertarik, dan dengan cerita orang lebih mudah mengemukakan gagasan-gagasannya dalam bentuk yang tidak normatif. Cabang-cabang seni yang lain juga dapat menarik tanpa cerita, akan tetapi sulit bagi penciptanya mengemukakan gagasanya. Dalam musik misalnya, kata-kata penciptanya tertelan oleh melodinya.

dengan begitu manusia dan sastra itu mempunyai hubungan yang sangat erat. dan banyak sekali pengertian-pengertian mengenai hal tersebut tetapi saya hanya menjelaskan sebagian saja . .

Selasa, 27 April 2010

manusia dan kasih sayang

Pengertian kasih sayang adalah perasaan cinta atau perasaan suka yang kita miliki terhadap seseorang atau yang berlawanan jenis. Dalam kehidupan sehari-hari kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan dan kesuksesan seseorang. Kasih saying juga merupakan pertumbuhan dari sebuah cinta. ‘ Percintaan anak muda sekarang ( pria-wanita ) didasari dengan kasih sayang yang mereka bina bersama.maka mereka akan saling mengasihi satu sama lain.
Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing manusia tersebut dituntut untuk bertanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh atau tidak ada yang saling menutup diri. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, ,maka rusaklah kesatuan kasih sayang tersebut. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, maka akan terancam kebahagiaannya. Yang dapat merasakan kasih syang bukan hanya anak-anak muda tetapi suami atau istri, melainkan bayi yang masih merah pun sudah dapat merasakan kasih sayang dari orang tuanya.
Kasih sayang merupakan dasar komunikasi dalam suatu keluarga atau kehidupan. Komunikasi antara anak dan orang tua atau dengan sesama,akan mempermudah kita untuk saling mengasihi dan akan tercipta keharmonisan.
maka dari itu kita sebagai sesama manusia harus saling menyayangi satu sama lain karena didunia ini kita semua sama yaitu makhluk ciptaan Tuhan YME dan diciptakan untung saling mengasihi.

Kamis, 25 Februari 2010

Manusia dan Kebudayaan

Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.

Ada unsur-unsur pembentuk manusia :
1. Air
2. Api
3. Tanah
4. Udara

Kebudayaan
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.
Unsur-unsur Kebudayaan
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1. Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
a) alat-alat teknologi
b) sistem ekonomi
c) keluarga
d) kekuasaan politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
a. sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
b. organisasi ekonomi
c. alat-alat dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama)
d. organisasi kekuatan (politik)
Berdasarkan wujudnya tersebut, kebudayaan dapat digolongkan atas dua komponen utama:
1. Kebudayaan material
Kebudayaan material mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret. Termasuk dalam kebudayaan material ini adalah temuan-temuan yang dihasilkan dari suatu penggalian arkeologi: mangkuk tanah liat, perhisalan, senjata, dan seterusnya. Kebudayaan material juga mencakup barang-barang, seperti televisi, pesawat terbang, stadion olahraga, pakaian, gedung pencakar langit, dan mesin cuci.
2. Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi, misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.


HAKEKAT MANUSIA

Pada dasarnya Hakekat manusia itu didefinisikan sebagai perbedaan antara makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya..
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :
a) Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b) Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c) yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d) Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e) Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f) Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g) Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h) Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Dalam rangka mengetahui hakekat manusia sebagai Subyek dan Obyek pendidikan, ada beberapa pandangan tentang hakekat manusia yang akan disebutkan sebagai berikut :
I. Pandangan Psikoanalitik
Kaum psikoanalitik tradisional menganggap bahwa manusia pada dasarnya digerakkan oleh dorongan-dorongan dai dalam dirinya yang bersifat instinktif. Dalam hal ini individu tidak memegang kendali atas “ nasibnya “ sendiri, tetapi tingkah lakunya itu semata-mata diarahkan untuk memuaskan kebutuhan dan instink biologisnya. Freud mengemukakan bahwa struktur kepribadian individu terdiri dari tiga komponen yaitu :
a. id : instink manusia yang mendasari perkembangan individu. Diantaranya instink yang paling penting adalah instink seksual dan instink agresi. Selain itu id juga berfungsi sebagai pandorong individu untuk memuaskan kebutuhan dirinya setiap saat dan sepanjang hidupnya.
b. ego : fungsi kepribadian yang menjembatani id dan dunia luar individu. Selain itu ego juga berfungsi sebagai dasar prinsip realitas, mengatur gerak-gerik id agar dalam memuaskan instinknya selalu memperhatikan lingkungan.
c. super ego : mengawasi agar tingkah laku individu sesuai dengan aturan, nilai, moral, adatdan tradisi yang telah meresap pada diri individu itu. Selain itu super ego merupakan fungsi control dari dalam individu itu.

II. Pandangan Humanistik
Pandangan humanistik menolak pandangan Freud bahwa manusia pada dasarnya tidak rasional. Sebaliknya dengan Rogers yang menokohi pandangan humanistic bahwa manusia itu memiliki dorongan untuk mengarahkan dirinya ketujuan yang positif, manusia itu rasional, tersosialisasikan dan untuk berbagai hal dapat menentukan “ nasibnya “ sendiri. Ini berarti bahwa manusia dapat mengarahkan, mengatur, dan mengontrol dirinya sendiri.
III. Pandangan Behavioristik
Kaum behavioristik pada dasarnya menganggap bahwa manusia sepenuhnya adalah makhluk reaktif yang tingkah lakunya di control oleh factor-faktor yang datang dari luar. Lingkunga dalah penentu tunggal dari tingkah laku manusia.
Pandangan behavioristik ini sering dikritik sebagai pandangan yang merendahkan derajat manusia (dehumanisasi ) karena pandangan ini mengingkari adanya cirri-ciri yang amat penting yang ada pada manusia dan tidak ada pada binatang, seperti kemampuan memilih, menetapkan tujuan dan mencipta. Tetapi dalam hal ini Skinner ( 1976 ) menanggapi kritikan tersebut bahwa kemampuan-kemampuan itu sebenarnya terwujud sebagai tingkah laku juga yang berkembangnya tidak berbeda dari tingkah laku-tingkah laku lainnya.

Setelah mengetahui beberapa pandangan tentang manusia tersebut dapat ditarik kesimpulan atau pengertian pokok sebagai berikut :
a. Manusia pada dasarnya memiliki “ tenaga dalam “ yang menggerakan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b. Dalam diri manusia ( individu ) ada fungsi yang bersifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan social individu.
c. Manusia mampu mengerahkan dirinya ke tujuan yang positif, mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan “ nasibnya “ sendiri.
d. Manusia pada hakekatnya dalam proses “ menjadi “ berkembang terus tidak pernah selesai.
e. Dalam hidupnya individu melibatkan diriya dalam usaha untuk mewjudkan dirinya sendiri, membantuorang lain, dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati.
f. Manusi merupakan suatu keberadaan berpotensi yang perwujudannya merupakan ketakterdugaan.
g. Lingkungan adalah penentu tingkah laku manusia dan tingkah laku ini merupakan kemampuan yang dipelajari.



Unsur – unsur yang membangun Manusia

Ada banyak sekali unsur-unsur yang membangun manusia, namun dari sekian banyak unsur-unsur itu, di sederhanakan menjadi 2 klasifikasi. yaitu unsur jasmani dan unsur rohani.
a. unsur jasmani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan fisik manusia, seperti makan, minum, dan lain-lain. yang jika tidak di penuhi maka akan berakibat buruk bagi manusia itu.
b. unsur rohani adalah semua hal yang berhubungan dengan kebutuhan rohani, atau hati manusia. seperti agama atau keyakinan, ketenangan hati, rasa aman, rasa bahagia dan lain-lain.

Jadi manusia itu tidak bisa hidup tanpa ada kedua unsur tersebut, dan juga tidak bisa mengabaikan salah satu dari unsur tersebut.



HUBUNGAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Antara manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat, sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.
Hampir semua tindakan manusia itu merupakan kebudayaan. Hanya tindakan yang sifatnya naluriah saja yang bukan merupakan kebudayaan, tetapi tindakan demikian prosentasenya sangat kecil. Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi, sosialisasi dan enkulturasi.
Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai
1) penganut kebudayaan,
2) pembawa kebudayaan,
3) manipulator kebudayaan, dan
4) pencipta kebudayaan.

Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.

Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.