Kamis, 30 September 2010

" RAKYAT KECIL "

Di zaman yang sudah super modern dan maju ini masih saja kita sering melihat manusia – manusia yang terlantar di jalanan. Mereka berjuang hanya untuk sesuap nasi. Hingga semua cara dihalalkan oleh mereka untuk mempertahankan hidup. Seperti mengamen, mengemis, hingga menjadi pencuri. Betapa miris kehidupan ini melihat saudara- saudara kita yang melakukan hal-hal kriminal hanya untuk mempertahankan hidup. Mereka pasti sangat membutuhkan bantuan kita..

Yang sangat miris dipandang oleh mata adalah mulai dari bayi yang seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya, tetapi justru dijadikan alat untuk mencari uang agar orang-orang iba. Balita yang seharusnya ada dalam masa pertumbuhan. Anak-anak & remaja yang seharusnya mendapatkan pendidikan , hingga lanjut usia yang seharusnya menikmati hidup dengan nyaman. Apakah pemerintah tidak punya cara untuk membantu mereka? Apakah pemerintah lupa akan rakyat kecil nya? Sampai kapan mereka akan menjalani hidup seperti sekarang? Kemanakah uang yang seharusnya menjadi hak mereka? Andaikan tidak ada yang namanya “ KORUPTOR” di Negara kita, pasti tidak ada lagi rakyat kecil yang menderita.

" GO GREEN "

“ Sejak isu pemanasan global yang lebih dikenal dengan global warning ramai dibicarakan orang, baik ditingkat internasional maupun lokal, secara drastis kesadaran lingkungan menjadi point penting dalam kehidupan manusia. Tiba-tiba saja gerakan Go Green menjadi begitu popular dan bergerak secara serempak di hampir seluruh penjuru dunia. “

Hati-hati . . . pemanasan global datang !!! apa yang harus kita lakukan untuk bumi kita?? Dengan cara “ Go Green “ inilah salah satu cara usaha kita untuk menyelamatkan bumi kita yang indah. Jangan samapi bumi kita hancur karena pemanasan global yang sudah menelan sebagian bumi kita ini. Lalu apa sesungguhnya Go Green itu ?

Menurut saya Go Green adalah sebuah tindakan atau cara untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Salah satu cara untuk lebih menghargai pertumbuhan lingkungan hijau serta mengoptimalkan diri kita sendiri untuk melestarikan alam yang kita punya.

Dengan melakukan Go Green ini selain untuk mengurangi pemanasan global Go Green juga bertujuan untuk membuat semua manusia peduli akan lingkungan sekitar. Menurut artikel yang pernah saya baca ada beberapa istilah untuk melakukan Go Green.
1.Reduce adalah cara untuk mengurangi pemakaian barang-barang ataupun material yang biasa kita gunakan. Karena semakin sedikit kita menggunakan barang-barang tersebut semakin kecil sampah yang akan kita hasilkan.
2.Reuse adalah cara untuk memakai kembali barang-barang yang biasa kita pakai.
3.Recycle adalah cara untuk mendaur ulang barang yang telah kita pakai.
4.Replace adalah cara untuk mengganti barang-barang yang bias merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan.

Menurut saya cara di atas sangat bermafaat buat lingkungan sekitar karena selain untuk mengurangi bahaya global warning cara tersebut juga baik untuk penghijauan di lingkungan sekitar kita. Saya berharap dengan uasaha kecil kita bumi kita akan terselamatkan serta beban yang di tanggung oleh bumi akan berkurang sedikit demi sedikit. Oleh karena itu mari kita lakukan Go Green untuk kita dan bumi kita.

“ Welcome Go Green . . Good bye Global warning “

BUDAYA ORGANISASI

BUDAYA BERORGANISASI


Dalam kehidupan bermasyarakat pasti tidak akan lepas dari ikatan budaya yang telah diciptakan. Ikatan budaya diciptakan oleh masyarakat yang bersangkutan, baik dalam keluarga, organisasi, maupun bangsa. Budaya membedakan masyarakat yang satu dengan yang lain dalam cara berinteraksi serta bertindak dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah. Budaya selalu mengikat anggota kelompok masyarakat menjadi satu kesatuan pandangan yang menciptakan keseragaman dalam berperilaku. Seiring dengan waktu, budaya pasti terbentuk dalam organisasi serta dapat dirasakan manfaatnya dalam memberi penerangan bagi aktivitas organisasi secara keseluruhan.

Menurut saya budaya organisasi adalah pola dasar yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah, membentuk sekumpulan orang yang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan mempersatukan anggota-anggota organisasi lainnya. Untuk itu di anjurkan kepada anggota termasuk anggota yang baru untuk bisa mengkaji, berpikir dan merasakan masalah yang sedang dihadapi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi budaya organisasi, yaitu :
1. Pengaruh umum dari luar.
2. Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat.
3. Faktor-faktor yang spesifik dari berorganisasi.
Serta fungsi budaya organisasi itu sendiri adalah sebagai berikut :
a. Budaya menciptakan perbedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain..
b. Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi itu sendiri.
c. Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri sendiri.
d. Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan langkah-langkah yang tepat untuk dilakukan oleh setiap anggota organisasi.
e. Budaya sebagai mekanisme pembuat tujuan dan kendali yang mengajarkan serta membentuk sikap dan perilaku anggota organisasi.

Menurut saya , budaya berorganisasi itu sangatlah penting karena dimana pun kita akan bertemu atau akan bergabung dengan suatu organisasi. Mulai dari OSIS, karang taruna, ataupun pengurus RT dan masih banyak lagi. Budaya berorganisasi itu akan mempermudah kita untuk melakukan pekerjaan, atau memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Di dalam organisasi itu sendiri akan tercipta rasa kebersamaan karena kita bias saling sharing, atau pun saling mengeluarkan pendapat. Oleh karena itu perbanyaklah berorganisasi serta membudayakan berorganisasi karena itu akan bermanfaat di kemudian hari.