Siapa yang tidak tahu dengan Game Online. Inilah permainan yang menggunakan internet untuk memainkannya. Game yang dibuat sedemikian rupa seperti aslinya membuat anak-anak hingga orang dewasa pun ketagihan untuk memainkannya. Permainan ini tidak banyak digunakan di komputer atau laptop rumahan. Biasanya game ini banyak kita ditemukan di Warung Internet atau biasa disebut dengan Warnet. Maka dari itu sekarang warnet banyak diburu oleh anak-anak ataupun orang dewasa. Namun siapa sangka permainan ini selain membuat ketagihan pemainnya, permainan ini juga membuat dampak negatif bagi orang-orang yang tidak dapat mengatur waktunya untuk bermain game ini. Dampak dapat terlihat jelas pada anak-anak yang masih duduk di Sekolah Dasar ( SD ). Dimana di usia mereka yang seharunya menuntut ilmu dan belajarr dengan baik tetapi malah kecanduan main internet. Apalagi sekarang dunia internet sedang minim dari berita-berita yang seharusnya tidak mereka konsumsi. Meski saat ini pendapat yang menyatakan bahwa permainan video game sudah dapat diterima oleh orang tua sebagai media hiburan dan pendidikan bagi anak-anaknya, bukan berarti orang tua melepaskan sepenuhnya anak-anak mereka untuk bermain game. Banyak game yang beredar di pasaran saat ini mengandung banyak adegan kekerasan, bahasa yang kasar, dan bahkan unsur pornografi yang berlebihan, belum lagi jalan cerita yang lebih dewasa dan belum pantas dikonsumsi anak-anak di bawah umur 17 tahun. Kembali ke dampak bermain game online bagi anak-anak Sekolah Dasar
( SD ). Kita tidak menyalahkan anak-anak untuk bermain tetapi alangkah baiknya bila orang tua mendampingi atau menuntun anak-anaknya agar bermain tidak melebihi batas nya dan tidak bermain game sendirian. Karena apabila tidak akan berdampak pada sekolahnya terutama pada nilai-nilai anak tersebut. Hal ini sering terjadi. Oleh karena itu bimbinglah anak-anak kita agar menjadi anak-anak yang membanggakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar